Cegah Antrean Panjang di SPBU saat Mudik Lebaran, DPR Ingatkan Pertamina Siapkan Rencana Mitigasi - News
Laporan wartawan News, Endrapta Pramudhiaz
News, JAKARTA - Komisi VI DPR RI mengingatkan Pertamina agar mempersiapkan rencana mitigasi untuk mengurai antrean panjang di beberapa SPBU.
Menurut anggota Komisi VI DPR RI Deddy Yevri Hanteru Sitorus, Pertamina bisa mengerahkan petugas SPBU untuk menjemput bola dengan mendatangi kendaraan-kendaraan yang mengantre untuk mempercepat transaksi.
Selain itu, Deddy menyebut Pertamina juga bisa menyediakan BBM dalam bentuk jerigen dan semacamnya.
Baca juga: Pertamina Patra Niaga Lakukan Uji Tera untuk Pastikan Kualitas dan Kuantitas BBM di SPBU
Politikus PDI-Perjuangan itu juga menekankan agar Pertamina tidak hanya fokus mempersiapkan SPBU yang ada di dalam jalan tol.
Ia mengingatkan agar Pertamina juga fokus pada SPBU di titik-titik lain seperti dekat area pasar atau yang berada di jalan lintas yang ramai. Ia memandang titik-titik ini berpotensi mengalami antrean panjang saat arus mudik.
"Kebiasaan selama ini kan kita banyak fokusnya itu di jalan tol, sementara beberapa titik yang sebenarnya juga harus menjadi perhatian adalah SPBU," kata Deddy dikutip dari situs dpr.go.id, Minggu (31/3/2024).
"Ketika terjadi antrean orang di satu SPBU, itu tentu menyebabkan kemacetan panjang, terutama di daerah-daerah di luar jalan tol, itu sering terjadi," lanjutnya.
Deddy berharap Pertamina tidak hanya fokus pada pengamanan arus mudik, tetapi juga saat arus balik.
Terkini Lainnya
Mudik Lebaran 2024
Pertamina bisa mengerahkan petugas SPBU untuk menjemput bola dengan mendatangi kendaraan-kendaraan yang mengantre.
Ini Tindakan Satgas PASTI Terhadap Ahmad Rafif Raya yang Kelola Dana Rp 71 Miliar Tanpa Izin
Mudik Lebaran 2024
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pengusaha Mal Nilai Peraturan Pembatasan Impor RI Tak Mampu Tangani Masalah Sesungguhnya
Tingkatkan Produksi Migas Nasional, Kepala SKK Migas Inspeksi Langsung Proyek FPSO Marlin Natuna
Tren Pembobolan Data, Ini Jurus BNI Pastikan Keamanan Para Nasabah
Soal Rencana Bea Masuk 200 Persen, Mendag Sebut Masih Dihitung, Bisa 50 Persen
Mendag Sebut 7 Industri yang Jadi Perhatian Khusus