androidvodic.com

Mualim 1 KM Kelud Sebut Homesick jadi Tantangan Pelaut, Bukan Gelombang - News

Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-Ardhian Mukti Aji merupakan perwira mualim 1 di kapal KM Kelud. saat ini kapal KM Kelud tengah mengangkut para pemudik dari pelabuhan Tanjung Priok-Batam-Karimun-Belawan.

Mualim 1 posisinya hanya setingkat dibawah nakhoda, dan ia sejumlah tugas ia emban di posisi tersebut diantaranya, mengatur stabilitas kapal, muatan kapal, dan juga koordinator di lapangan, sebagai perwira koordinator. 

Mualim 1 dikenal pula dengan calon nakhoda.

Baca juga: Harga Tiket 7 Bus AKAP Jakarta-Surabaya Mudik Lebaran 2024: PO Gunung Harta, 27Trans Sampai Lorena

Sosok kelahiran Madiun, Jawa Timur ini mulai berlayar bersama PELNI sejak tahun 2010. Kala itu ia masih mualim 3. 

"Awalnya saya berlayar di kapal KM Leuser, lalu di Lambelu tipe 2000, KM Ciremai, sekarang di KM Kelud," katanya, Minggu (31/3/2024).

Di masa kecilnya, Aji sebenarnya tak berpikiran untuk jadi pelaut. Kepada Tribun Network, Aji mengatakan sempat berkeinginan untuk ikut jejak ayahnya menjadi polisi. Namun, keinginannya berubah usai melihat para perwira pelayaran yang tampak keren dan berwibawa dengan baju dinasnya yang berwarna putih.mudik

Ia pun tergerak untuk sekolah pelayaran.

Usai tamata sekolah menengah atas, Ia memutuskan masuk PIP (politeknik ilmu pelayaran Semarang).

Setelah lulus, ia mendapatkan keahlian ahli nautika tingkat (ANT) 3. Keahliannya membawanya dipercaya bekerja di kapal PELNI. 

Ia lalu berlayar dan kembali meningkatkan keahliannya dengan sekolah untuk mengambil ANT 2. Setelahnya, ia kembali berlayar.

Dari ANT 2 menuju ANT 1 diketahui butuh pengalaman berlayar selama dua tahun untuk bisa melanjutkan sekolah (ANT 1). Aji pun mampu mencapainya.

Baca juga: KAI: Puncak Arus Mudik Terjadi pada 8 April 2024, Sebanyak 43.096 Tiket Terjual

"Kalau pengen di ANT 3 saja bisa. Tapi akan terus bekerja begitu saja. Kalau kembali sekolah maka jenjang akan naik, dan fasilitas akan mengikuti pula," katanya. 

Punya kehidupan di perairan, Aji menjelaskan tantangan seorang pelaut bagi dirinya bukanlah gelombang melainkan rindu rumah (homesick). Ketika bertugas, tiga bulan lamanya ia akan terus melayani penumpang yang menggunakan jalur laut dengan KM Kelud.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat