androidvodic.com

Laporan Wartawan News, Reynas Abdila

News, JAKARTA - Jika berlayar saja sudah penuh risiko apalagi bekerja sebagai pengendali kamar mesin (engine room).

Dialah Masinis I Sr KM Gunung Dempo milik Pelni, Tigor Sianturi yang menempati posisi satu level di bawah Kepala Kamar Mesin (KKM).

Perannya sangat penting dalam pengendalian sistem permesinan kapal di mana ada banyak komponen-komponen perlu dipelihara sepanjang pelayaran.

Baca juga: Menteri Perhubungan Peringatkan Maskapai yang Terapkan Harga Tinggi Tiket Mudik Lebaran

Berperawakan tegap, Tigor memelihara rambutnya yang ikal hingga pundak.

Pria asal Medan Sumatera Utara itu sudah satu tahun lagi pensiun dari PT Pelni (Persero) tepatnya di usia 57 tahun.

Baru satu tahun ke belakang, Tigor dimutasi untuk menangani kamar mesin KM Gunung Dempo.

“Di kamar mesin kapal ini sangat kompleks mulai dari mengendalikan dan memelihara motor induk, mesin bantu, mesin generator, AC kompresor, dan pompa-pompa dapat sinkron bekerja,” ucap Tigor kepada Tribun Network, Selasa (2/4/2024).

Lulusan Indonesia Maritime Academy Medan itu mengatakan ada banyak alat-alat pendukung untuk menjaga suhu motor induk tetap dalam kondisi normal.

Alat penunjang itu meliputi pompa pendingin air tawar, pompa pendingin air laut, pompa servis umum hingga pompa minyak lumas.

Tigor mengatakan perawatan kamar mesin khususnya di kapal penumpang akan semakin kompleks persoalan yang dihadapi.

Menurutnya, pekerjaan ini memerlukan insting yang cukup tinggi serta kedisiplinan.

Baca juga: Nyamannya Mudik Lebaran Naik KM Kelud: Tak Pernah Membosankan, Hiburan Melimpah di Kapal

“Kita itu merawatnya harus pakai schedule terkait kendala yang kerap kita temui paling soal keterlambatan suplai sparepart atau tools yang siap pakai tidak bagus lagi,” ujarnya.

Pengalaman menegangkan pernah dirasakan pria berambut gondrong ini ketika motor induk mati saat dinas di kapal barang.