Bapanas Bongkar Biang Kerok Harga Bawang Merah Mahal - News
Laporan wartawan News, Endrapta Pramudhiaz
News, JAKARTA - Badan Pangan Nasional (Bapanas) membeberkan alasan harga bawang merah saat ini tengah meroket.
Saat ini, harga bawang merah telah melebihi Rp 50 ribu. Per 21 April, Badan Pangan Nasional mencatat, harga bawang merah di tingkat konsumen di Pulau Jawa sebesar Rp 54.649 per kilogram (kg).
Kenaikan harga bawang merah ini disebut karena terganggunya produksi di wilayah sentra dan pasokan karena banjir di sepanjang pantai utara Jawa pada Maret lalu.
Baca juga: Harga Ayam Pedaging Naik, Mentan: Naik Dikit, Buat THR Peternak
Banjir tersebut menyebabkan 2.500 hekatre lahan puso dari sekitar 7.500 hektare terdampak. Daerah-daerah yang kena dampak seperti Brebes, Cirebon, Kendal, Demak, Grobogan, dan Pati.
Selain itu, ada juga kendala teknis yang menjadi alasan kenaikan harga bawang merah.
Kendala teknis itu di antaranya seperti keterbatasan tenaga kerja perogol (ibu-ibu) dan penyekatan jalan, sehingga menyebabkan distribusi barang sampai ke pasar terlambat.
"Kenaikan harga memang disebabkan beberapa hal. Di samping hujan, kemudian keterbatasan tenaga kerja, dan sebagainya," kata Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas I Gusti Ketut Astawa dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024, Senin (22/4/2024).
"Ini sedang kami mitigasi, sehingga harga mudah-mudahan akan normal di bulan-bulan berikutnya," lanjutnya.
Dalam kesempatan sama, Deputi III Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Bidang Perekonomian Edy Priyono mengatakan, disparitas harga bawang merah antar daerah sudah berada pada posisi yang tinggi.
Oleh karena itu, untuk daerah-daerah yang harga bawang merahnya tergolong sangat tinggi, bisa bekerjasama dengan daerah yang harga bawang merahnya relatif rendah, agar bisa mendapatkan komoditas satu itu.
"Pemerintah daerah yang daerahnya harga bawang merahnya termasuk sangat tinggi, ini bisa bekerjasama dengan daerah lain," kata Edyy.
"Kami tahu persis Kementerian Pertanian juga Kementerian Perdagangan itu punya daftar champion yang bisa dihubungi untuk mendapatkan berbagai komoditi. Cabai, kemungkinan ada bawang merah," sambungnya.
"Saya kira ini kerja sama antar daerah menjadi satu hal yang bisa didorong, difasilitasi, dibantu juga oleh pemerintah pusat," pungkasnya.
Terkini Lainnya
Badan Pangan Nasional (Bapanas) membeberkan alasan harga bawang merah saat ini tengah meroket.
BRI Kembali Terpilih sebagai Penyedia Banknotes untuk Living Cost Jamaah Haji 2024
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Kuartal I 2024, Bank Raya Bukukan Laba Bersih Rp 9,16 Miliar
Sri Mulyani Ungkap Kondisi APBN Seperti Timnas U-23 Indonesia, Performa Keduanya Baik dan On-track
Viral Beli Sepatu Rp 10 Juta Tapi Wajib Bayar ke Bea Cukai Rp 31 Juta, Dianalisis Warganet
Perkuat Posisi Sebagai Asuransi Beraset Terbesar, Askrindo Lanjutkan Transformasi Bisnis
Harga Emas Antam pada Akhir Pekan Naik Rp 7.000, Kini di Level Rp 1.326.000 per Gram