IHSG Kejar Level 7.215, Berikut Pilihan Saham Samuel Sekuritas - News
Laporan Wartawan News, Reynas Abdila
News, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencoba mengejar tren penguatan ke level 7.215.
Hal itu disampaikan Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih dalam kajiannya, Kamis (25/4/2024).
“Indeks kemarin menguat mendekati down channel trendline sebagai level pivot di sekitar 7.125 yang menjadi penentu perubahan trend menjadi naik kembali,” katanya.
Baca juga: IHSG Lanjutkan Penguatan ke Level 7.168 di Jeda Perdagangan Siang
Menurutnya, pelemahan dibawah 7.170 akan mendorong bearish kembali.
IHSG kemarin ditutup menguat 0,90 persen (63,72 poin) ke level 7.174 pada perdagangan Rabu (24/4/2024).
Penguatan IHSG terjadi usai Bank Sentral (BI) menaikkan suku bunga acuan 25 basis poin menjadi 6,25 persen
Total transaksi harian tercatat mencapai Rp14,2 triliun dari 21,9 miliar saham yang diperdagangkan.
Sebanyak 255 harga saham menguat, 304 harga saham melemah dan 220 harga saham stagnan.
Alfatih merekomendasikan saham-saham BBCA, BMRI, AMMN, BUMI dan BIRD dengan rating trading buy.
Lalu TLKM dengan rating trading sell.
Day Trading Picks
Top Picks Today (Technical):
BBCA (9950); BUY-TP @10100-10225; Cutloss <9750
BMRI (7050); BUY-TP @7175-7250; Cutloss <6950
AMMN (9050); BUY-TP @9400-9600; Cutloss <8900
BUMI (106); Sp.BUY-TP @111-114; Cutloss <103
BIRD (1610); BUY-TP @1645-1690; Cutloss <1575
TLKM (3040); SELL-TP @2950-2800; Cover >3140
Terkini Lainnya
IHSG kemarin ditutup menguat 0,90 persen (63,72 poin) ke level 7.174 pada perdagangan Rabu (24/4/2024).
Saat Menkominfo Budi Arie Didesak Mundur, Tapi Justru Dirjen Semuel yang Angkat Kaki
BERITA REKOMENDASI
Rekomendasi Saham Hari Ini, ACES, MDKA dan BRIS Buy on Weakness
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pengusaha Mal Nilai Peraturan Pembatasan Impor RI Tak Mampu Tangani Masalah Sesungguhnya
Tingkatkan Produksi Migas Nasional, Kepala SKK Migas Inspeksi Langsung Proyek FPSO Marlin Natuna
Tren Pembobolan Data, Ini Jurus BNI Pastikan Keamanan Para Nasabah
Soal Rencana Bea Masuk 200 Persen, Mendag Sebut Masih Dihitung, Bisa 50 Persen
Mendag Sebut 7 Industri yang Jadi Perhatian Khusus