4 Tips Sukses UMKM Go Global, Digitalisasi hingga Rajin Ikut Pameran - News
News - Menerbangkan produk hasil karya kerajinan tangan ke luar negeri menjadi angan-angan banyak orang.
Namun angan-angan itu sudah diwujudkan sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang kiini menjadi pelaku ekspor sebagai pasar globalnya.
Tak sedikit pula yang terbantu gara-gara pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI untuk pelaku UMKM.
Mulai pengembangan usaha hingga pembuatan tempat workshop dilakukan demi tujuan dan kualitas terjamin produk.
Dari sekian yang telah diwawancarai Tribunnews beberapa waktu lalu, terangkum beberapa pelaku UMKM yang mau membagikan tipsnya berwirausaha hingga mampu ekspor.
Berikut rangkumannya:
1. Belajar Digitalisasi
Mau mempelajari hal baru seperti berjualan online dan mengelola media sosial, perlu dilakukan pelaku usaha saat ini.
Seperti yang tercermin dari Eko Alif Muryanto, perajin sangkar burung dari pipa paralon bekas.
Sangkar burung buatan Eko dengan merek Eank Solo itu telah merambah pasar ekspor dengan memanfaatkan media sosial dan marketplace.
Padahal, dunia digital awalnya sangat asing bagi pria yang pernah berjualan onderdil mobil itu.
Baca juga: UMKM Senthir Sumunar, Batok Kelapa Belakang Rumah Mertua Jadi Berkah
"Dulu itu tahunya jualan ya dari mulut ke mulut, kalau sangkar burung ya dari bakul ke bakul, kalau ke pasar ya ke Pasar (Hewan) Depok Solo," ungkap Eko saat ditemui di kediamannya di Kampung Debegan, Mojosongo, Solo.
Eko kemudian mulai mengikuti pelatihan digitalisasi usaha yang diselenggarakan Rumah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Solo.
Mulai dari belajar menggunakan Facebook pribadi untuk menjual produk, hingga pemasaran ke marketplace dan dorongan untuk ekspor produk.
Eko merupakan pelaku UMKM 'angkatan pertama' yang bergabung di Rumah BUMN Solo, sekira awal 2019.
Terkini Lainnya
Inilah tips sukses UMKM bisa ekspor go global, versi sangkar burung Eank Solo hingga kain lukis Nasrafa
1. Belajar Digitalisasi
BERITA REKOMENDASI
Penyaluran Kredit Perbankan Tumbuh 12,15 Persen di Mei 2024
Tokopedia Lakukan PHK, HIPPI Berharap Tidak Berdampak ke UMKM
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ini Tindakan Satgas PASTI Terhadap Ahmad Rafif Raya yang Kelola Dana Rp 71 Miliar Tanpa Izin
KCIC Layani 2,6 Juta Penumpang Whoosh hingga Juni 2024
Pengusaha Mal Nilai Peraturan Pembatasan Impor RI Tak Mampu Tangani Masalah Sesungguhnya
Tingkatkan Produksi Migas Nasional, Kepala SKK Migas Inspeksi Langsung Proyek FPSO Marlin Natuna
Tren Pembobolan Data, Ini Jurus BNI Pastikan Keamanan Para Nasabah