androidvodic.com

Emiten Barito Renewables Energy Kantongi Laba 37,1 Juta Dolar AS di Kuartal I 2024 - News

News, JAKARTA - Emiten milik orang terkaya di Indonesia, Prajogo Pangestu yakni PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) mengantongi laba bersih setelah pajak di kuartal I 2024 sebesar 37,1 juta dolar AS.

Berdasarkan laporan keuangan BREN, perseroan mengantongi pendapatan 145,4 juta dolar AS dan EBITDA 123,6 juta dolar AS.

CEO Barito Renewables, Hendra Soetjipto Tan mengatakan, perseroan telah menyelesaikan akusisi pembangkit listrik tenaga angin yaitu PLTB Sidrap 1 dengan kapasitas 75 MW.

Kemudian, tiga aset pengembangan tenaga angin dengan potensi kapasitas gabungan sebesar 320 MW yang terletak di provinsi Sulawesi Selatan (Sidrap 2), Sukabumi dan Lombok.

"PLTB Sidrap 1 merupakan pembangkit listrik tenaga angin pionir di Indonesia dan menduduki peringkat salah satu yang terbesar di negara ini. Perusahaan juga telah mengakuisisi PT Operation and Maintenance Indonesia (OMI) yang memegang peranan penting dalam mendukung kegiatan operasional Sidrap," kata Hendra ditulis Jumat (3/5/2024).

Ia menyebut, ke depan perseroan berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja keuangan perusahaan, menambah kapasitas pembangkit listrik dan pemenuhan komitmen kepada pemegang saham dengan melalui berbagai strategi.

"Menjaga keunggulan operasional dari seluruh pembangkit panas bumi yang dimiliki perusahaan sebagai energi baseload yang dapat diandalkan. Hal ini tercermin dalam realisasi faktor kapasitas yang tetap berada diatas 90 persen," ujarnya.

Hendra mengatakan, BREN juga akan menjaga efisiensi dan optimisasi dalam biaya operasional termasuk menurunkan beban pembiayaan bank, yang ditargetkan dapat di realisasikan pada semester dua tahun ini.

Baca juga: Emiten Properti APLN Tebar Proyek Hunian Hingga Hotel di Jawa Barat

Selanjutnya, meningkatkan kapasitas pembangkit energi bersih melalui pengembangan aset panas bumi di area operasi Salak, Darajat dan Wayang Windu dengan program retrofit maupun penambahan unit baru yang berpotensi meningkatkan kapasitas sebesar 116 MW yang diharapkan akan mulai beroperasi mulai tahun 2025 sampai dengan tahun 2027.

Baca juga: Laba Bersih Konsolidasi Astra Otoparts Naik 9,7 Persen Sepanjang Kuartal I 2024

"Kemudian, pengembangan wilayah Sidrap 2 dengan kapasitas sebesar 69MW, yang tendernya direncanakan akan terjadi di semester kedua tahun 2024. Konsisten mendistribusikan dividen terlepas kondisi ekonomi global yang penuh tantangan," paparnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat