Pasar Otomotif Turun 22 Persen, Ini Biang Keroknya - News
Laporan Wartawan News, Lita Febriani
News, JAKARTA - Ketua Umum Gabungan Industri Otomotif Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi menyebut market otomotif nasional turun 22 persen pada kuartal pertama 2024.
"Beberapa poin yang membuat industri jadi agak sedikit tersendat. Pertama adalah interest yang naik cukup drastis. Kedua adalah bahan baku yang naik juga cukup banyak. Ketiga adalah adanya agenda politik yang cukup besar yaitu pemilu," tutur Nangoi, Senin (6/5/2024).
Selain itu, aturan baru yang cukup ketat juga dinilai sebagai faktor penyebab pasar mobil menjadi sedikit terganggu pada tiga bulan awal tahun ini.
Baca juga: Gaikindo: Pameran GIICOMVEC 2024 Jadi Solusi Semua Kebutuhan Kendaraan Komersial
Para pengusaha perlu melakukan terobosan baru untuk membuat market kembali bergairah, seperti menggelar pameran.
Meski pasar domestik lesu, Gaikindo cukup bangga dengan capaian ekspor. Meski kondisi beberapa negara tujuan ekspor ekonominya terganggu, Nangoi cukup optimistis ekspor bisa tumbuh.
"Yang menggembirakan adalah angka ekspor tetap baik walaupun di beberapa negara ekonominya juga angat berat. Beberapa temen dari ASEAN juga mengeluh, tapi kita lihat ini adalah kesempatan untuk kita bisa tetap tumbuh," ucapnya.
Terkini Lainnya
GIIAS 2024
Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi menyebut market otomotif nasional turun 22 persen pada kuartal pertama 2024.
SKK Migas Bakal Kumpulkan KKKS hingga Pelaku Industri, Bahas Tantangan Industri Migas
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Perang Ukraina Bikin Perekonomian Uni Eropa Suram, Analis Terkenal AS Bilang Kesejahteraan Merosot
IHSG Siang Ini Bertahan di Zona Hijau, Sentuh Level Tertinggi 7.133
Harga Gabah Melonjak, BPS Catat Inflasi Beras di Tingkat Eceran Sebesar 0,10 Persen
Astra Financial Raup Laba Bersih Rp 2,1 Triliun di Kuartal I 2024
Nilai Tukar Petani Indonesia Naik Jadi 118,77 di Juni 2024, NTUP Ikut Terangkat ke 121,9