Stafsus Menkeu: Presiden Jokowi Minta Sri Mulyani Bangun Komunikasi dengan Prabowo - News
Laporan Wartawan News, Nitis Hawaroh
News, JAKARTA - Staf Khusus Menteri Keuangan (Menkeu) bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo mengungkapkan, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan bendahara negara Sri Mulyani untuk membangun komunikasi dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Menurutnya, hal tersebut dilakukan agar proses transisi pemerintahan berjalan dengan baik. Pasalnya, Menkeu Sri Mulyani saat ini tengah fokus pada proses transisi pemerintah dari Presiden Jokowi ke Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Terlebih lagi, Prastowo juga menyebut bahwa Kementerian Keuangan (Kemenkeu) hingga saat ini belum mengetahui adanya tim transisi untuk pemerintahan baru.
"Sejauh ini yang kami tahu, tidak ada tim transisi untuk pemerintahan baru, meski kami mendengar akan dibentuk," tutur Prastowo kepada wartawan di Kawasan Cikini, Rabu (8/5/2024) malam.
"Sejauh ini yang kami tahu Presiden Jokowi sudah memerintahkan dan menugaskan Bu Sri Mulyani untuk terus membangun komunikasi dengan Presiden terpilih dengan timnya sehingga bisa lebih komprehensif, smooth transisinya," sambungnya.
Meski begitu, Prastowo menyatakan tidak akan sulit untuk membangun komunikasi antara Kementerian Keuangan dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Sebab, keduanya saat ini masuk dalam pemerintahan Presiden RI Jokowi.
"Karena kita juga paham, sebagian besar kan ada di kabinet. Maksudnya tidak sulit mengomunikasikan Pak Prabowo adalah Menhan yang sangat tahu bagaimana anggaran," ucap Prastowo.
"Lalu pak Airlangga Hartarto itu juga Menko Perekonomian yang juga sangat paham keuangan negara dan APBN, termasuk dengan Pak Zulhas dan lain-lain," imbuhnya.
Baca juga: Stafsus Yustinus Prastowo Bocorkan Rencana Sri Mulyani Setelah Lengser dari Kursi Menkeu
Adapun sebelumnya, Prastowo membantah isu Sri Mulyani akan meneruskan jabatannya sebagai Menteri Keuangan. Sebab kata dia, posisi Menkeu tersebut merupakan hak prerogatif Presiden terpilih dan di Kementerian Keuangan pun belum ada informasi menyoal hal tersebut.
"Saya rasa soal kalau soal Menkeu itu hak prerogatif pres terpilih Pak Prabowo. Bu Sri Mulyani fokus menyelesaikan transisi. Pembicaraan lain kami rasa belum ada dan memang tidak usah di ada-adakan. Saya rasa hanya mengalir saja," tutur Prastowo.
Terkini Lainnya
Jokowi meminta Sri Mulyani untuk membangun komunikasi dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Cerita Nur Bangun Bisnis Kopi Lokal Gucialit hingga Sejahterakan Petani
BERITA REKOMENDASI
Menkeu Sri Mulyani: APBN Mei 2024 Defisit Rp 21,8 Triliun
Ketua Umum GIM Dorong Prabowo Segera Bentuk Badan Gizi Nasional
BERITA TERKINI
berita POPULER
Bio Farma Minta PMN Non Tunai Senilai Rp 68 M Berupa Fasilitas Produksi Vaksin
Frisian Flag Bentuk Kemitraan dengan 30.000 Peternak Lokal, Kemenperin: Bisa Turunkan Impor Susu
Hadirkan Program Si Gemas, Pegadaian Ajak Gen-Z untuk Cerdas Mengatur Finansial
Telkom Fasilitasi SMAN 40 Jakarta Wujudkan Kegiatan Belajar Mengajar Lebih Efisien dan Transparan
Taksi Terbang Belum Siap Diujicoba di IKN, Kemenhub: Perlu Kajian