androidvodic.com

Jadi Presiden, Prabowo Akan Prioritaskan Penanganan Pangan, Energi dan Hilirisasi - News

News, DOHA — Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto menyoroti pentingnya membangun fondasi yang kokoh untuk kemajuan negara yang disampaikan pada acara Forum Ekonomi Qatar yang diadakan pada tanggal 14 hingga 16 Mei 2024 di Doha, Qatar.

Dalam dialognya dengan Haslinda Amin, Kepala Koresponden Internasional, Asia Tenggara dari Bloomberg, Prabowo mempertegas bahwa pembangunan sebuah negara adalah proses yang berkelanjutan.

Ia pun menekankan bahwa Presiden RI Joko Widodo telah menanamkan fondasi yang kuat untuk kemajuan masa depan.

“Seperti yang Anda tahu, pembangunan bangsa adalah sebuah proses jangka panjang. Presiden Joko Widodo telah membangun fondasi yang kuat. Saya bertekad untuk membangun fondasi itu. Fokus utama saya adalah ketahanan pangan,” tutur Prabowo

Ketika ditanya mengenai prioritas, Prabowo menekankan pentingnya kemandirian dan keamanan pangan serta energi.

“Fokus utama saya adalah ketahanan pangan. Indonesia harus swasembada pangan, kemudian ketahanan energi, kecukupan energi. Kami bertekad untuk mengentaskan kemiskinan, dengan kampanye besar-besaran, upaya besar-besaran,” lanjutnya.

Melanjutkan dialognya kemudian, Prabowo dengan tegas menyatakan tekadnya untuk menuntaskan masalah gizi untuk anak-anak Indonesia dengan program makan siang gratis.

“Saya bertekad untuk menghilangkan kelaparan di rakyat kami. Kami telah mempelajari ini. Kami telah mempelajari semua angkanya, dan kami sangat yakin bahwa kami bisa melakukannya,” ujarnya.

Untuk pendanaan program ini, Prabowo mengatakan Indonesia memiliki tradisi pengelolaan fiskal yang hati-hati dan dalam kepemimpinannya Prabowo akan lebih efisien, berani, dengan tata kelola yang baik.

Baca juga: Soal Gaya Kepemimpinannya Jadi Presiden, Prabowo: Saya Ingin Jadi Diri Sendiri dengan Tulus

Prabowo juga menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan kebijakan hilirisasi industri.

“Kita harus melindungi kepentingan kita dalam arti kita harus mendapatkan nilai tambahnya. Kita tidak bisa terus menerus mengimpor barang-barang industri. Ini tidak baik bagi rakyat kita. Kita tidak akan menjadi masyarakat industri yang maju, jika kita hanya menjadi produsen bahan mentah saja,” kata Prabowo.

Baca juga: Demokrat Sebut Revisi UU Kementerian Klop Dengan Keinginan Prabowo Tambah Jumlah Menteri

Prabowo kembali menegaskan bahwa rencana kerjanya ini merupakan langkah konkret untuk membawa Indonesia ke arah kemakmuran yang berkelanjutan.

Dia juga menegaskan pentingnya kolaborasi dengan pihak-pihak internasional.

Dalam kesempatan ini, Prabowo turut didampingi oleh Wakil Presiden terpilih 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat