androidvodic.com

143 Penumpang Insiden Turbulensi Boeing 777-300 Sudah Mendarat di Singapura - News

Laporan Wartawan News, Nitis Hawaroh

News, JAKARTA - Singapore Airlines Chief Executive Officer Goh Choon Phong mengatakan, sebanyak 143 penumpang insiden turbulensi keras penerbangan Singapore Airlines SQ321 telah mendarat di Singapura pada Rabu (22/5/2024) pukul 05.05 waktu setempat.

"Penerbangan bantuan dengan 143 penumpang dan awak SQ321 yang dapat melakukan perjalanan mendarat di Singapura pagi ini pukul 5.05," kata Phong dikutip melalui akun media sosial resmi Singapore Airlines, Rabu.

Sedangkan 79 penumpang lainnya masih berada di Bangkok, Thailand untuk mendapatkan perawatan medis. Diketahui, penerbangan Singapore Airlines SQ321 membawa 211 penumpang dan 18 awak kabin. Dari total tersebut, satu orang terkonfirmasi meninggal dunia.

Baca juga: 1 Penumpang Singapore Airlines yang Meninggal Punya Kemungkinan Besar Kena Serangan Jantung

"79 penumpang lainnya dan enam awak masih di Bangkok. Ini termasuk korban cedera yang menerima perawatan medis, serta keluarga dan orang-orang tercinta mereka yang berada dalam penerbangan tersebut," tutur Phong.

Phong mengatakan, Singapore Airlines sangat menyesal atas pengalaman traumatis yang dialami semua orang di pesawat SQ321. Prioritas Singapore Airlines adalah memberikan semua bantuan yang kepada semua penumpang dan awak kabin.

"Singapore Airlines dengan cepat mengirimkan tim ke Bangkok tadi malam, dan mereka telah membantu rekan-rekan kami dengan dukungan di lapangan. Singapore Airlines akan terus memberikan semua dukungan yang mungkin kepada mereka," tutur Phong.

"Kami sepenuhnya bekerja sama dengan otoritas terkait dalam penyelidikan. Kami akan memberikan pembaruan melalui saluran media sosial kami ketika lebih banyak informasi tersedia. Anggota keluarga dan orang-orang terdekat dari penumpang SQ321 dapat menghubungi hotline kami untuk bantuan lebih lanjut," sambungnya.

Sebelumnya, penerbangan Singapore Airlines SQ321 dengan menggunakan pesawat Boeing 777-300ER mendarat darurat di Bangkok, Thailand pada Selasa (21/5). Pendaratan ini dilakukan setelah Pilot menyatakan darurat medis.

Baca juga: Korban Tewas Singapore Airlines Turbulensi Dua Orang: Satu Meninggal di Pesawat, Satu di RS Thailand

Singapore Airlines SQ321 yang beroperasi dari London Heathrow ke Singapura tiba-tiba mengalami turbulensi ekstrem di Cekungan Irrawaddy pada ketinggian 37.000 kaki.

"Kami sangat sedih dengan kejadian ini. Hal ini telah mengakibatkan satu kematian dan beberapa luka-luka. Atas nama Singapore Airlines, saya ingin menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga dan orang-orang terkasih dari almarhum," jelas Phong.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat