androidvodic.com

Menteri PUPR Buka Suara soal Pembubaran Diskusi Aktivis Lingkungan People's Water Forum - News

Laporan wartawan News, Endrapta Pramudhiaz

News, BALI - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang juga Ketua Harian Panitia Nasional World Water Forum ke-10 Basuki Hadimuljono, buka suara soal pembubaran kegiatan diskusi aktivis lingkungan People’s Water Forum.

People's Water Forum (PWF) digelar bersamaan dengan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali.

PWF digelar pada 20-23 Mei 2024, sementara itu WWF pada 18-25 Mei 2024.

Basuki pun merespons santai mengenai pembubaran ini. Ia siap mengundang penyelenggara PWF untuk berdiskusi bersama.

Baca juga: Soal Tol MBZ Tak Penuhi Standar, PUPR: Prosedur Sudah Dipenuhi Semua

"Nanti kalau ada aspirasi akan saya tanya, saya datangi, saya akan undang juga. Semua boleh kok ngomong apa saja," katanya di Bali International Convention Centre, Jumat (24/5/2024) malam.

Basuki mengungkap bahwa dirinya juga sempat dikontak oleh pihak imigrasi mengenai kehadiran peserta PWF.

Dia pun berdiskusi dengan Presiden World Water Council (WWC) Loic Fauchon, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dan aparat terkait dengan hal itu.

Hasilnya, para peserta dari luar negeri yang hendak ke PWF, dibiarkan masuk ke Bali, tetapi dengan pengawasan yang ditingkatkan.

"Kemudian keputusannya let them masuk Indonesia. Kita agak awasi. Biasanya mereka memprovokasi. Demo-demo di Indonesia kan biasa selama ga mengganggu kita," ujarnya.

"Jadi, pada umumnya, tidak dilarang untuk berkegiatan di sini, selama tidak menggangu," pungkas Basuki.

Tandingan

Diberitakan sebelumnya, pelaksanaan PWF disebut digelar untuk menandingi WWF.

Aliansi Gabungan Masyarakat Bali pun menolak pelaksanaan PWF.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat