androidvodic.com

Laporan Wartawan News, Reynas Abdila

News, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,08 persen atau naik 77,20 poin ke level 7.253,62 pada perdagangan Selasa (28/5/2024).

Indeks komposit bergerak variatif sepanjang hari di zona hijau dengan batas atas 7.308 dan batas bawah 7.228.

Sebanyak 287 saham menguat, 240 saham melemah dan 253 saham stagnan.

Total transaksi di bursa hari ini mencapai mencapai Rp13,4 triliun dari 19,5 miliar saham yang diperdagangkan.

Sejumlah indeks mengalami penguatan di antaranya indeks LQ45 naik 1,24 persen ke 900,817, indeks JII 1,22 persen ke 527,919, dan indeks IDX30 naik 1,1 persen ke 445,96.

Indeks sektoral terpantau menguat yakni sektor energi 1,67 persen, barang baku 3,64 persen, non siklikal 0,56 persen, keuangan 0,73 persen, teknologi 0,69 persen, infrastruktur 1,38 persen, transportasi 0,09 persen.

Empat sektor melemah di tengah penguatan IHSG ialah sektor industri 0,87 persen, siklikal 0,59 persen, kesehatan 0,38 persen, dan properti 0,22 persen.

Saham-saham masuk top gainers hari ini antara lain PT Penta Valent Tbk (PEVE) naik 25,00 persen ke Rp280, PT Remala Abadi Tbk (DATA) naik 20,57 persen ke Rp340 dan saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) naik 15,89 persen ke Rp124.

Baca juga: Sesi Pertama Berakhir, IHSG Naik 1,13 Persen ke Level 7.257

Saham-saham masuk top losers antara lain, PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) turun 50,00 persen di Rp1, PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) turun 16,31 persen di Rp118 dan PT Mitra Pack Tbk (PTMP) turun 9,52 persen di Rp133.

Sementara itu, nilai tukar (kurs) rupiah melemah 0,11 persen di level Rp 16.090 per dolar Amerika Serikat (AS) pada pasar spot Selasa (28/5/2024).

Rupiah kembali menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia.

Baca juga: Rupiah Sentuh Rp 16.000, Berikut Prediksi Analis hingga Pertengahan Tahun

Baht Thailand berada satu level lebih baik dengan koreksi 0,07 persen, yuan China turun 0,03 persen dan rupee India juga turun 0,03 persen.

Demikian pula dolar Taiwan yang ditutup melemah 0,02 persen, dolar Hongkong yang turun 0,01 persen disusul yen Jepang melemah 0,006 persen.

Won Korea Selatan menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia naik 0,41 persen, peso Filipina naik 0,28 persen, dolar Singapura naik 0,13 persen, ringgit Malaysia menguat 0,04 persen terhadap the greenback.