androidvodic.com

Kejar Target Bauran Energi Terbarukan, Pemerintah Minta Partisipasi Banyak Pihak - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Seno Tri Sulistiyono

News, JAKARTA - Upaya mendorong transisi energi yang berkeadilan dinilai tidak bisa hanya dibebankan ke pemerintah, tapi membutuhkan partisipasi semua pihak dan semua lapisan masyarakat.

Namun, membumikan isu lingkungan dan transisi energi ke masyarakat awam memiliki tantangannya tersendiri.

Perencana Ahli Muda Sektor Energi dan Ketenagalistrikan Bappenas Jayanti Maharani mengatakan, pemerintah melalui Bappenas sedang menyusun RPJP tahun 2025-2045, termasuk di dalamnya soal rencana transisi energi.

Dalam hal ini, kata Jayanti, pemerintah nantinya akan membutuhkan bantuan dari semua pihak termasuk kreator konten selaku campaigner guna memanfaatkan digital platform agar isu transisi bisa sampai ke masyarakat.

"Karena kalau ngomongin rencana 20 tahun, pasti yang merasakan dampak dari kebijakannya adalah anak-anak mudanya, termasuk misalnya bersihnya udara dan air akibat transisi energi menuju energi terbarukan," kata Jayanti ditulis Rabu (29/5/2024).

Indonesia telah memulai upaya transisi energi dengan menetapkan target bauran energi terbarukan sebesar 23 persen di tahun 2025 nanti. Sayangnya, saat ini, bauran EBT di Indonesia baru mencapai angka 13-14% atau masih selisih 10% dari target.

Untuk mencapai target tersebut, turut diselenggarakan lokakarya mini berjudul #xploREtalk ‘Elevating Eco-Warriors as Digital Storytellers’.

Baca juga: Capaian Bauran Energi Terbarukan Masih Jauh dari Target, Menteri ESDM Beberkan Penyebabnya

Hal ini untuk membekali para konten kreator media sosial yang bergerak di isu lingkungan dan transisi energi dengan wawasan teknis dan substansi dalam pembuatan konten digital.

Harapannya, lokakarya ini bisa memperluas jangkauan narasi transisi energi ke audiens baru, khususnya di kelompok usia Gen Z, sekaligus memperkuat narasi dan peliputan isu transisi energi di media.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat