androidvodic.com

Rasio Kewirausahaan Indonesia Rendah, Pengusaha Ini Gulirkan Program Cetak Entrepreneur Baru - News

Laporan Wartawan News Eko Sutriyanto

News, JAKARTA - Data Kementerian Koperasi dan UKM menunjukkan rasio kewirausahaan di Indonesia baru mencapai 3,47 persen. Sementara, agar bisa dikategorikan sebagai negara maju pada 2045, Indonesia harus memiliki rasio entrepreneur 12 persen dari populasi.

Pengusaha Ridwan Saidbun mengatakan, Indonesia membutuhkan wirausaha yang handal yang dapat menciptakan peluang kerja baru sehingga mampu mengurangi tingkat pengangguran, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Pengusaha yang berhasil mengakuisisi Bocorocco, brand asal Italia mengatakan, dunia usaha juga harus turut serta membantu menciptakan peluang bisnis demi melahirkan banyak entrepreneur baru.

Baru-baru ini dia menggulirkan program Bocorocco Entrepreneur yang menargetkan penciptaan 1 juta entrepreneur di seluruh negeri.

"Gerakan ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan individu, tetapi juga memperkuat fondasi ekonomi nasional, mendorong kemandirian ekonomi, dan memperkokoh ketahanan nasional menuju Indonesia Emas 2045," kata Ridwan Saidbun di Tangerang belum lama ini.

Untuk mencapai target itu, pihaknya akan memberikan pelatihan dan pengembangan keterampilan, memperkuat kapasitas sumber daya manusia Indonesia untuk beradaptasi dan berinovasi.

"Gerakan ini dirancang untuk memberikan peluang kebebasan finansial bagi semua anggotanya, memungkinkan mereka untuk meraih impian dan mencapai kesejahteraan ekonomi melalui jaringan dan kerjasama," katanya.

Baca juga: Program Endeavor Scale Up Jaring Wirausahawan Lewat Bisnis Berkelanjutan

Program ini diklaim telah berhasil menarik lebih dari 1000 member MLM yang aktif berpartisipasi dan menikmati manfaat dari peluang bisnis yang ditawarkan dan bersaing dengan para pemain besar di industri ini.

Baca juga: Usung Bisnis Berkelanjutan, 10 Wirausahawan Muda Ini Jadi Pemenang Program DSC Season 14

"Melalui pemberian produk berkualitas tinggi, pelatihan yang komprehensif, dan sistem yang adil, kami bisa membantu lebih banyak individu meraih kebebasan finansial dan kesuksesan pribadi," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat