Mendag Zulkifli Hasan Legowo Anggaran Kementeriannya Dipotong untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran - News
Laporan wartawan News, Endrapta Pramudhiaz
News, JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan legowo anggaran kementeriannya dipotong untuk pemerintah Prabowo-Gibran.
Pagu indikatif 2025 Kementerian Perdagangan mengalami penurunan dibanding anggaran tahun 2024 dari Rp 1,9 triliun menjadi Rp 1,6 triliun.
Pria yang akrab disapa Zulhas itu memandang bahwa tujuan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memotong anggarannya sebenarnya baik, yakni agar anggaran pemerintahan mendatang bisa tetap kokoh.
Baca juga: Komisi VI DPR Minta Pemerintah Jelaskan Turunnya Anggaran Kementerian dan Lembaga hingga 40 persen
"Jadi teman-teman menanyakan, apa sih alasan dipotong? Saya mengatakan, kemungkinan Menteri Keuangan menyiapkan anggaran untuk pemerintahan baru agar kokoh, agar kuat gitu," katanya ditemui usai rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/6/2024).
Zulhas pun mengungkap dirinya tidak akan mengeluhkan pengurangan anggaran ini.
Pria yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu memastikan pihaknya akan bekerja sekuat tenaga merealisasikan berbagai target kementeriannya seperti menggenjot ekspor.
"Ya kita dengan berbagai cara nanti, walaupun terbatas, kita juga enggak mengeluh, kita akan bekerja sekuat tenaga," ujar Zulhas.
Dalam menggenjot ekspor, Zulhas mengatakan akan menggencarkan promosi dan melakukan lobi-lobi dengan negara lain.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya melakukan business matching dan memanfaatkan para atase perdagangan di negara-negara lain.
"Kita ini promosi penting, lobby-lobby penting, marketing penting, business matching penting. Utusan-utusan, usaha-usaha, ini penting. Kalau enggak ya bagaimana orang mau kenal kita? Tapi sekali lagi dengan anggaran yang terbatas, kita akan berbuat yang terbaik. Itu saja," pungkas Zulhas.
Terkini Lainnya
Pagu indikatif 2025 Kementerian Perdagangan mengalami penurunan dibanding anggaran tahun 2024 dari Rp 1,9 triliun menjadi Rp 1,6 triliun.
Tantangan Koperasi dan UMKM Memasuki Revolusi Industri 5.0, Ini Komitmen PDIP
BERITA REKOMENDASI
Zulhas Akui Sempat Kecewa Kursi PAN DPR RI Hanya Bertambah 4
Mahfud Ragukan Indonesia Emas Terwujud, Zulhas: Jangan Mencela
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pengusaha Mal Nilai Peraturan Pembatasan Impor RI Tak Mampu Tangani Masalah Sesungguhnya
Tingkatkan Produksi Migas Nasional, Kepala SKK Migas Inspeksi Langsung Proyek FPSO Marlin Natuna
Tren Pembobolan Data, Ini Jurus BNI Pastikan Keamanan Para Nasabah
Soal Rencana Bea Masuk 200 Persen, Mendag Sebut Masih Dihitung, Bisa 50 Persen
Mendag Sebut 7 Industri yang Jadi Perhatian Khusus