androidvodic.com

Optimalkan Digital Marketing, Produk UMKM Kesehatan & Kecantikan Siap Bersaing di Internasional - News

News - Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kini memiliki peluang bersaing di pasar internasional melalui pemasaran digital atau digital marketing yang memadai.

Seperti yang dilakukan Saemi, UMKM di bidang kesehatan dan kecantikan (health and beauty) dengan produk berupa teh kesehatan.

Owner Saemi, Iman Wahyudi mengungkapkan produk health and beauty belakangan menjadi tren seiring kebutuhan masyarakat untuk ingin tetap cantik dan ganteng, namun tetap dalam fisik yang sehat dan prima.

Tidak hanya masyarakat Indonesia, tren kebutuhan produk health and beauty diyakininya juga berkembang di luar negeri.  

Berangkat dari pemenuhan dua hal mendasar tersebut, Iman membaca peluang besar itu.

"Kami melihat peluang market yang cukup besar untuk memenuhi kebutuhan health and beauty, bukan hanya market dalam negeri tapi juga luar negeri."

"Indonesia ini negara kaya dengan sumber alam melimpah, artinya ada banyak hasil bumi Indonesia yang kami yakini bisa diolah untuk dijadikan bahan baku produk health and beauty," kata Iman kepada Tribunnews, Rabu (12/6/2024).

Adapun Saemi dikemas dalam bentuk teh seduh rasa blackcurrent, slimming gel, dan kapsul.

Produk ini hadir diharapkan menjadi solusi permasalahan berat badan yang kerap menjadi masalah yang mempengaruhi penampilan.

Saemi saat ini sudah dipasarkan secara massal dengan izin edar resmi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan sertifikat Halal Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk kategori produk pelangsing atau penurun berat badan.

Iman mengatakan, kandungan produk Saemi diolah dari bahan-bahan herbal berasal dari beberapa daerah di Indonesia yang penuh dengan kearifan lokal.

Baca juga: Mandiri Digipreneur Hub Perkuat Digitalisasi dan Pengelolaan Keuangan UMKM

"Kami mencontoh generasi Indonesia terdahulu yang sehat dan kuat jasmaninya, kami meyakini konsumsi makanan mereka benar."

"Sayangnya bahan-bahan herbal alami yang berasal dari tanah Indonesia tersebut cenderung diabaikan oleh generasi muda saat ini, entah karena kurangnya edukasi atau lainnya, ini yang ingin Saemi tampilkan dan menjadi komitmen Saemi dalam memilih komposisi produk," kata Iman.

Untuk menjaga kualitas produk, Saemi menggandeng mitra produksi UMKM agar kualitas produk terupgrade standarisasi pabriknya, baik tentang tata cara pengolahan pangan ataupun standar Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB).

Adapun untuk strategi marketingnya, Saemi fokus pada strategi digital marketing dengan prioritas penjualan Saemi adalah market online (digital).

"Kami menyadari betul berubahnya pola belanja konsumen saat ini, selain belanja online yang lebih mudah dan praktis, penetrasi digital lebih cepat seiring dengan membaiknya infrastuktur internet di Indonesia sesuai dengan program pemerintah dalam memperluas akses internet cepat hingga ke pedesaan," ujar Iman.

Hingga saat ini, Saemi telah dijual di berbagai marketplace dan social commerce dan menegaskan produk UMKM dalam negeri dapat diterima masyarakat luas.

(News/Gilang Putranto)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat