Perusahaan Ini Adopsi Teknologi Ramah Lingkungan dan IoT untuk Kebutuhan Air Panas di IKN - News
Laporan Wartawan News Eko Sutriyanto
TRIBUNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo memastikan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur akan mengedepankan konsep ramah lingkungan.
Komitmen pemerintah ini memberikan keyakinan pada industri nasional untuk menangkap peluang pasar baru di IKN lewat teknologi ramah lingkungan dan hemat energi.
Presiden Direktur PT Bernadi Utama, Aquinas Adipraja Rulan mengatakan, pihaknya siap memenuhi kebutuhan hunian di Ibu Kota Nusantara melalui produk terbaru yang diluncurkan dengan konsep renewable sebagai bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan.
"Kami menyasar semua segmen pasar di kategori hunian, mulai dari rumah pribadi, apartemen, kos-kosan, rumah sakit, dan hotel," katanya, Selasa (18/6/2024).
Pihaknya mengincar kenaikan penjualan lebih dari 50 persen dari sektor pemanas air pada 2024 dapat tercapai.
"Kami berharap produk water heater dengan konsep ramah lingkungan ini dapat diterima oleh semua lapisan masyarakat," katanya.
Handal Eco dan Handal Prime mengadopsi konsep teknologi dan digitalisasi melalui Bernadi Connect.
Baca juga: Ekonom Soroti Konsistensi Pernyataan Pemerintah Soal Investasi Asing di IKN
Handal Solar Water Heater menggunakan 65 persen material dari Australia dan 35 persen material lokal dengan kapasitas 150, 180, dan 300 liter.
Terkini Lainnya
Industri nasional berupaya menangkap peluang pasar baru di IKN lewat teknologi ramah lingkungan dan hemat energi.
Rupiah Ditutup Menguat Rp 16.371 per Dolar AS, Ini Sentimen Pendorongnya
BERITA REKOMENDASI
Industri Semen Dalam Negeri Mulai Gunakan Teknologi Ramah Lingkungan
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pasca-Merger, Pelindo Masih Menanggung Utang Rp 49,87 Triliun
Bappenas: Kerugian Akibat Food Loose dan Food Waste Rp 551 Triliun Per Tahun
Produk China Masuk Indonesia Bakal Kena Bea Masuk 200 Persen, Ini Sikap Pengusaha
Jeda Siang, IHSG Menguat ke Posisi 7.144 Dikerek Sektor Saham Industri dan Transportasi
Pendapat Apindo Tentang Rasionalisasi Karyawan Pasca Merger Tokopedia-Tiktok