androidvodic.com

Begini Strategi Industri Switching Pembayaran Percepat Transformasi Digital di Perbankan Daerah - News

News, JAKARTA – Data Bank Indonesia menunjukkan, pertumbuhan kredit ke sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tumbuh 6,74 persen secara tahunan (yoy) pada Mei 2024.

Tren ini menunjukkan geliat sektor usaha kecil dan menengah di tengah pemulihan ekonomi nasional. Hal ini dinilai tidak lepas dari peran penting infrastruktur sistem pembayaran digital yang semakin kuat dan mudah diakses.

"Penguatan infrastruktur sistem pembayaran digital seperti QRIS dan perbankan digital secara umum telah membuka peluang bagi UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Hal ini tercermin dari peningkatan transaksi QRIS sebesar 213,31 persen secara tahunan dan pertumbuhan transaksi perbankan digital sebesar 10,82 persen secara tahunn," kata Direktur Utama PT Jalin Pembayaran Nusantara, Ario Tejo Bayu Aji.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Terapkan Formula Baru Insentif Fiskal Daerah untuk Pembayaran PBB-P2

Karena itu dia menekankan pentingnya percepatan transformasi digital di perbankan daerah karena ini merupakan sebuah keharusan.

Untuk mempercepat transformasi digital di sektor perbankan daerah, Jalin meneken kerjasama dengan PT Bank Perkreditan Rakyat Jawa Timur (Bank UMKM Jatim).

Jalin akan menyediakan sistem pemrosesan pembayaran digital bagi Bank UMKM Jatim. "Layanan ini mencakup pengelolaan transaksi di jaringan ATM Link, kartu debit, uang elektronik, dan debit online," kata Ario dikutip Rabu, 26 Juni 2024.

Selain itu, juga terdapat potensi implementasi sistem pembayaran digital berbasis Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di seluruh UMKM yang menjadi mitra Bank UMKM Jatim.

Kata Ario, QRIS saat ini berperan penting dalam transformasi digital UMKM, terutama dalam mempermudah manajemen keuangan.

“Dengan QRIS, UMKM dapat lebih mudah mengatur keuangan mereka, mempermudah pelacakan pendapatan dan pengeluaran, serta meningkatkan akurasi dalam rekonsiliasi keuangan. Hal ini membantu UMKM menjalankan bisnis mereka dengan lebih efisien dan transparan," ujarnya.

Jalin sendiri merupakan perusahaan pemrosesan transaksi pembayaran digital (switching) di Indonesia untuk menghubungkan layanan transaksi keuangan berbasis ATM & CRM, Debit, CDM, Mobile Banking, Mini ATM, Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) baik domestik maupun cross-border lewat jaringan Link.

Baca juga: Jangkau Masyarakat yang Belum Tersentuh Pembayaran Digital, SiCepat Perluas Layanan COD di Shopee

Kerjasama dengan Bank UMKM Jatim ini diyakini akan mendorong percepatan transformasi digital di industri perbankan daerah sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Jawa Timur.

Plt. Direktur Utama Bank UMKM Jatim, Irwan Eka Wijaya A, menyatakan, kerja sama strategis antara Bank UMKM Jatim dan Jalin bertujuan untuk memperkuat layanan perbankan dan mendukung percepatan digitalisasi di sektor UMKM.

Kerja sama ini berfokus pada penerapan teknologi digital terkini untuk menyediakan layanan yang lebih cepat, aman, dan efisien bagi seluruh nasabah Bank UMKM Jatim.

"Kolaborasi dengan Jalin merupakan langkah penting dalam perjalanan digitalisasi kami. Dengan memanfaatkan solusi teknologi mutakhir yang ditawarkan oleh Jalin, kami dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada pelaku UMKM di Jawa Timur," kata Irwan.

Irwan menambahkan, saat ini dan ke depan pihaknya berkomitmen untuk terus berinovasi dan menghadirkan layanan perbankan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan nasabah, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat