IHSG Balik Tembus ke Level 7.000, Rupiah Dibuka Melemah - News
Laporan Wartawan News, Reynas Abdila
News, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,67 persen atau naik 46 poin mencapai level 7.014 pada perdagangan Jumat (28/6/2024).
Di menit awal indeks komposit masih di bawah level 7.000 di angka 6.967. Sebanyak 210 saham menguat, 109 saham melemah, dan 183 saham stagnan.
Total transaksi tercatat senilai dari volume Rp 1 triliun dari volume 583 juta saham diperdagangkan dengan frekuensi 41.815 kali.
Saham sektoral mayoritas menguat dengan sektor keuangan naik 15,5 poin atau 1,15 persen, transportasi naik 0,62 persen, dan energi naik 0,58 persen.
Hanya dua saham sektoral melemah yakni barang konsumsi primer turun 0,24 persen dan properti turun tipis 0,01 persen.
Kemudian saham unggulan LQ45 bertambah 11,43 poin atau 1,31 persen, saham syariah dalam Jakarta Islamic Index (JII) bertambah 2,09 poin atau 0,42 persen dan Investor33 naik 6,31 poin atau 1,40 persen.
Di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah dibuka di posisi Rp16.417 dolar AS di perdagangan pasar spot pada Jumat (28/6/2024)
Mata uang Garuda melemah 0,04 persen dari posisi sebelumnya.
Baca juga: Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, IHSG Akan Uji Level 7.000-an
Mayoritas mata uang di kawasan Asia variatif di mana Won Korea Selatan melemah 0,11 persen, rupee India minus 0,14 persen, peso Filipina minus 0,12 persen, yuan China minus 0,03 persen dan dolar Singapura minus 0,04 persen.
Adapun ringgit Malaysia naik 0,05 persen, baht Thailand menguat 0,01 persen, yen Jepang menguat 0,12 persen sedangkan dolar Hong Kong stagnan.
Terkini Lainnya
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,67 persen atau naik 46 poin mencapai level 7.014 pada perdagangan Jumat (28/6/2024).
Bank DKI Siapkan Skema Pembiayaan untuk Pengadaan Armada Baru Transjakarta
BERITA REKOMENDASI
Rekomendasi Saham Hari Ini, ACES, MDKA dan BRIS Buy on Weakness
Jeda Perdagangan, IHSG Melemah 0,30 Persen ke Level 6.868
IHSG Dibuka Melemah ke 6.874, Rupiah Kembali Terapresiasi
BERITA TERKINI
berita POPULER
Program Makan Bergizi Gratis Jadi Rezeki Nomplok Pengusaha Jasa Boga, Seberapa Siap Mereka?
Pusat Data Nasional II Kominfo Akan Dibangun di KEK Nongsa Batam
Boeing Pecat Karyawan yang Keluhkan Produksi Tak Aman di Boeing 787 Dreamliner
Bahlil Bilang Menu Program Makan Bergizi Gratis Akan Beda di Setiap Wilayah
Tidak Cukup Satu, Penurunan Emisi di Sektor Transportasi Perlu Banyak Solusi