IHSG Sesi I Naik ke Level 7.058, BBRI, BBCA dan BMRI Bukukan Transaksi Terbesar - News
Laporan Wartawan News, Reynas Abdila
News, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,30 persen atau naik 90,666 basis point ke level 7.058,617 pada perdagangan sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (28/6/2024) siang.
Indeks komposit bergerak variatif di rentang 6.966 - 7.067 setelah dibuka pada level 6.967 pagi ini.
Sebanyak 327 saham menguat, 192 saham melemah, dan sisanya stagnan.
Baca juga: IHSG Pagi Ini Dibuka Menguat ke 6.945, Rupiah Lanjutkan Pelemahan
Total nilai transaksi tercatat sebesar Rp11,98 triliun dari volume perdagangan 11,06 miliar saham dengan frekuensi 456.495 kali.
Adapun tiga saham dengan jumlah nilai transaksi terbesar di antaranya BBRI, BBCA, dan BMRI.
Mayoritas indeks komposit menguat di mana sektor energi yang terbesar mencapai 1,33 persen disusul sektor keuangan 1,28 persen.
Hanya dua sektor yang mengalami pelemahan di tengah penguatan IHSG yakni sektor konsumer -0,07 persen dan sektor kesehatan -0,03 persen.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat menguat 1,75 persen menjadi 889,702, indeks Jakarta Islamic Index (JII) menguat 0,85 persen ke 500,940, sedangkan Indeks IDX30 menguat 2,08 persen ke 443,921.
Terkini Lainnya
Total nilai transaksi tercatat sebesar Rp11,98 triliun dari volume perdagangan 11,06 miliar saham dengan frekuensi 456.495 kali.
Menkopolhukam Hadi Tjahjanto Ungkap Masa Kerja Satgas BLBI akan Diperpanjang
BERITA REKOMENDASI
Rekomendasi Saham Hari Ini, ACES, MDKA dan BRIS Buy on Weakness
Jeda Perdagangan, IHSG Melemah 0,30 Persen ke Level 6.868
IHSG Dibuka Melemah ke 6.874, Rupiah Kembali Terapresiasi
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ekonom INDEF Ingatkan Pemerintahan Prabowo, Harus Siap Dihakimi Pasar Jika 'Ngemplang' Bayar Utang
Taipan Rusia Bos EuroChem: Sanksi Barat Bikin Dominasi Dolar Merosot, Begini Prediksinya
IHSG Berpotensi Tertekan Tipis, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
Daripada Buat Bangun IKN, Ekonom Sarankan Prabowo Prioritaskan Anggaran untuk Program Makan Bergizi
Genjot Penerimaan Pajak, Prabowo Disarankan Sasar Masyarakat Atas, Jangan Menengah