IHSG Ditutup Dekati Level 7.200, Saham Raksasa BBCA Sentuh Rp10.000 Per Lembar - News
Laporan Wartawan News, Reynas Abdila
News, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat seharian ini dengan kenaikan 1,01 persen ke level 7.196,75 pada penutupan perdagangan Rabu (3/72024).
Mengutip RTI Business, indeks komposit mencapai level psikologis 7.196 setelah dibuka di level 7.125
Terdapat 325 saham menguat, 216 saham melemah dan 243 saham stagnan.
Baca juga: 270 Saham Huni Zona Merah, IHSG Berakhir Turun ke Level 7.125
Transaksi perdagangan harian tercatat mencapai Rp8,3 triliun dari 14,7 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks acuan positif di antaranya LQ45 menguat 0,55 persen ke 897,6, indeks JII menguat 0,54 persen ke 508,78, dan indeks IDX30 menguat 0,6 persen ke 447,129.
Adapun indeks sektoral mayoritas menguat yakni sektor energi naik 1,33 persen, barang baku naik 0,81 persen, industri 1,64 persen, non siklikal naik 0,22 persen, siklikal naik 0,17 persen, properti naik 0,03 persen, teknologi naik 0,05 persen, infrastruktur naik 0,7 persen, transportasi naik 1,67 persen.
Sedangkan dua sektor mengalami pelemah ialah kesehatan turun 0,3 persen dan keuangan terkoreksi 0,12 persen.
Saham bank raksasa PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 1,01 persen ke harga Rp10.000 per lembar saham.
Kenaikan saham juga terjadi di emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu yakni PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dengan kenaikan 4,25 persen ke harga Rp1.225.
Baca juga: IHSG Berpeluang Menuju Level 7.123, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
Sejumlah saham dengan perdagangan teraktif sepanjang hari ini berdasarkan urutan antara lain BBRI, BBCA, BRPT, BMRI, AMMN, dan UNTR.
Terkini Lainnya
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat seharian ini dengan kenaikan 1,01 persen ke level 7.196,75 pada penutupan perdagangan Rabu
Harga Minyak Dunia Diproyeksi Naik, Citra Tubindo Bidik Keuntungan 19,69 Juta Dolar AS
BERITA REKOMENDASI
GMF Aero Asia Tak Bagikan Dividen Tahun Buku 2023, Ini Alasannya
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pasca-Merger, Pelindo Masih Menanggung Utang Rp 49,87 Triliun
Bappenas: Kerugian Akibat Food Loose dan Food Waste Rp 551 Triliun Per Tahun
Produk China Masuk Indonesia Bakal Kena Bea Masuk 200 Persen, Ini Sikap Pengusaha
Jeda Siang, IHSG Menguat ke Posisi 7.144 Dikerek Sektor Saham Industri dan Transportasi
Pendapat Apindo Tentang Rasionalisasi Karyawan Pasca Merger Tokopedia-Tiktok