androidvodic.com

News, JAKARTA - Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh mengatakan pihaknya siap membantu Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dalam menangani pandemi corona di tanah air.

Yusuf mengatakan pihaknya mendapatkan amanah sebagai anggota pengarah dan pelaksana dalam gugus tugas.

Mandat tersebut berdatakan Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2020.

"Pelibatan dalam gugus tugas merupakan utilisasi peran strategis BPKP sebagai auditor internal Pemerintah Republik Indonesia untuk meningkatkan akuntabilitas gugus tugas," ucap Yusuf melalui keterangan tertulis, Jumat (29/5/2020).

Baca: Politikus Gerindra Minta Erick Thohir Fasilitasi Kepulangan Mahasiswa Indonesia di Arab Saudi

BPKP juga mendapatkan juga tugas melakukan sinkronisasi dan integrasi pada data usulan penerima manfaat bantuan sosial. Langkah ini dilakukan untuk mendorong kecepatan penyaluran dan memastikan akuntabilitas bantuan sosial.

"Sinkronisasi dan integrasi data tersebut bertujuan untuk mengurangi potensi duplikasi dan meningkatkan ketepatan sasaran dalam penyaluran bantuan sosial," ucap Yusuf.

Baca: Salat Jumat Diizinkan saat New Normal, MUI Sampaikan Dua Syarat: Ada yang Lebih Penting dari Itu

Yusuf mengungkapkan berdasarkan Inpres Nomor 4 Tahun 2020, BPKP juga ditugaskan untuk melakukan pendampingan dan pengawasan keuangan terhadap akuntabilitas keuangan negara untuk percepatan penanganan COVID-19.

Dalam hal ini, BPKP mendampingi kementerian, lembaga, dan Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan refocussing dan realokasi anggaran terkait dengan kegiatan percepatan penanganan COVID-19.

Selain itu, BPKP juga melakukan pengawasan Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) dalam rangka Penanganan COVID-19. BPKP berkoordinasi dengan BPK, Kemendagri, Kejaksaan Agung, KPK, LKPP, Kepala Daerah terkait percepatan penanganan COVID-19.

BPKP juga mendapatkan mandat melakukan pengawasan intern terhadap pelaksanaan program Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).