androidvodic.com

Ingatkan Pentingnya 3M, Lula Kamal: Misal Vaksin Sudah Ada Tidak Mungkin Disuntikkan Hari Ini - News

Laporan wartawan News, Lusius Genik

News, JAKARTA - Penerapan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak) dalam rangka mencegah penularan Virus Corona atau Covid-19 menjadi begitu penting untuk dilaksanakan oleh masyarakat.

Dokter Lula Kamal, Mantan Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 mengimbau masyarakat agar mau bekerjasama dengan pemerintah dalam upaya menekan angka kasus Covid-19 nasional.

Masyarakat, kata dia, harus benar-benar menerapkan 3M karena vaksin Covid-19 yang sedang diproduksi pemerintah belum siap digunakan secara massal.

"Saya tidak mengerti apa masyarakat sudah capek mengikuti 3M ini. Memang betul pakai masker terus memang tidak menyenangkan, bikin kita jadi susah bernafas. Tapi kan sekarang kita tidak punya obat, vaksin juga belum ada," ucap dia saat dihubungi News, Kamis (1/10/2020) malam.

Baca: Mundur dari Satgas Covid-19, Lula Kamal : Saya Belum Bisa Full Time

Imbauan ini disampaikan dokter Lula Kamal karena menyoroti kasus Covid-19 harian di Tanah Air yang terbilang masih tinggi pada awal Oktober 2020 ini.

Kamis, 1 Oktober 2020, angka kasus Covid-19 nasional mencapai 4.174 kasus.

Dokter Lula Kamal menilai, angka kasus Covid-19 yang masih tinggi ini disebabkan minimnya kesadaran masyarakat akan pentingnya penerapan 3M.

Masyarakat dinilainya agak lalai dalam menerapkan 3M karena kabar temuan vaksin Covid-19 sudah beredar luas.

"Maksudnya gini, misal vaksin sudah ada pun, tidak mungkin disuntikkan hari ini. Paling cepat kita disuntik (vaksin) itu Januari, Februari, atau Maret barangkali, atau bahkan sampai April," katanya.

Baca: Ada 53 Persen Penderita Covid-19 Tanpa Gejala di DKI Jakarta per 1 Oktober

"Dari Oktober sekarang ini menuju Januari saja itu masih beberapa bulan, kita bisa tidak kena (Covid-19)? Bisa," imbuh dia.

Dokter Lula Kamal yang juga artis ini menuturkan, saat ini vaksin Covid-19 sudah ada di depan mata masyarakat Indonesia.

Ia mengimbau agar masyarakat dapat bersabar dan bisa lebih giat menerapkan 3M untuk mencegah dan menekan sebaran kasus Covid-19.

"Menurut saya konyol saja, vaksin sudah di depan mata, terus kita begini nih (lalai menerapkan 3M, red), bisa kena (terinfeksi Covid-19) dan barangkali bisa fatal," ucap dia.

"Intinya sekarang adalah mari kita sama-sama pegang 3M, selain 3M kita juga harus jaga daya tahan tubuh," pungkas dia.

Sebagai informasi, pemerintah melalui Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak).

Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Sehingga pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. News mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Terkini Lainnya

  • Penanganan Covid

  • Masyarakat harus benar-benar menerapkan 3M karena vaksin Covid-19 yang sedang diproduksi pemerintah belum siap digunakan secara massal

  • Covid-19 di Singapura Alami Peningkatan, Kemenkes: Belum Ada Urgensi Pembatasan Perjalanan

  • BERITA TERKINI

Tautan Sahabat