Anggaran Kesehatan 2022 Capai Rp 255,3 Triliun, Diantaranya untuk Penanganan Pandemi Covid-19 - News
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA -- Pemerintah tetap memfokuskan penanganan Pandemi Covid-19 dalam APBN 2022.
Hal ini tercermin dari alokasi dana untuk kesehatan merupakan yang paling besar dari yang lainnya yaitu Rp 255,3 triliun.
Dana ini hampir 10 persen dari dana APBN 2022 yangtu sebesar Rp2.708,7 triliun.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa pemerintah menyiapkan Rp255,3 triliun dana APBN untuk anggaran kesehatan 2022 yang di dalamnya terdapat penanganan Pandemi Covid-19.
Baca juga: Jokowi: Tak Ada Yang Aman Dari Covid-19, Selama Masih Ada Yang Menderitanya
"Anggaran kesehatan direncanakan sebesar Rp255,3 triliun, atau 9,4 persen dari belanja negara. Anggaran tersebut akan diarahkan untuk melanjutkan penanganan pandemi, reformasi sistem kesehatan, percepatan penurunan stunting, serta kesinambungan program JKN," kata Jokowi dalam Pidato APBN Tahun 2022 Beserta Nota Keuangan di Rapat Paripurna DPR RI, Senin, (16/8/2021).
Untuk anggaran penanganan Covid-19, fokus Pemerintah antara lain yakni antisipasi risiko dampak Covid-19 dengan testing, tracing, dan treatment.
Baca juga: 485.200 Dosis Vaksin Covid 19 yang Akan Didistribusikan di Wilayah Papua Tiba di Bandara Sentani
Kemudian, melanjutkan program vaksinasi Covid-19, serta penguatan sosialisasi dan pengawasan protokol kesehatan.
Kondisi Pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, kata Jokowi menjadi momentum untuk perbaikan dan reformasi sistem kesehatan Indonesia.
Oleh karena itu, ia ingin Indonesia bisa memproduksi vaksin secara mandiri.
"Kita harus mampu membangun produksi vaksin sendiri dan mendorong berkembangnya industri farmasi yang kuat dan kompetitif," tuturnya.
Di samping itu, ke depan, Indonesia harus membenahi fasilitas layanan kesehatan dari hulu hingga hilir, serta dari pusat hingga daerah.
Baca juga: Dua dari 6 Fokus Utama APBN 2022: Pengendalian Covid-19 dan Infrastruktur
Mulai dari transformasi layanan primer, layanan rujukan, peningkatan ketahanan kesehatan, peningkatan kualitas dan redistribusi tenaga kesehatan, serta pengembangan teknologi informasi dalam layanan kesehatan.
"Pemerintah juga menjaga kesinambungan program JKN serta meningkatkan kualitas layanan JKN," kata Jokowi.
Adapun belanja negara dalam RAPBN 2022 direncanakan sebesar Rp2.708,7 triliun.
Anggaran ini meliputi, belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp1.938,3 triliun serta Transfer ke Daerah dan Dana Desa sebesar Rp770,4 triliun.
Terkini Lainnya
Virus Corona
Hal ini tercermin dari alokasi dana untuk kesehatan merupakan yang paling besar dari yang lainnya yaitu Rp 255,3 triliun.
Jepang Dihantui Covid-19 Jenis Baru KP.3, Apa Gejalanya?
BERITA TERKINI
berita POPULER
Jepang Dihantui Covid-19 Jenis Baru KP.3, Apa Gejalanya?
Masyarakat Jepang Harus Pakai Masker Lagi Usai Kasus Covid-19 KP.3 Merebak
Kepala Dinas Rahasia AS Didesak Mundur dari Jabatannya karena Dinilai Gagal Lindungi Donald Trump
Streamer Mukbang Meninggal setelah Siaran 10 Jam, Perutnya Diduga Sobek karena Terlalu Banyak Makan
VIDEO WAWANCARA EKSKLUSIF Masjid Istiqlal Siapkan 4 Opsi Penyambutan Paus Fransiskus