androidvodic.com

Presiden Jokowi Perkirakan Kasus Omicron Masih akan Meningkat Selama Beberapa Minggu ke Depan - News

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa saat ini Indonesia mengalami lonjakan kasus Covid-19 akibat masuknya varian Omicron.

Presiden memprediksi lonjakan kasus masih akan terjadi selama beberapa minggu ke depan.

 "Kenaikan ini diperkirakan masih akan terus meningkat dalam beberapa minggu ke depan," kata Jokowi dalam pernyataan pers yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Jumat, (28/1/2022). 

Pemerintah kata Presiden sudah melakukan berbagai upaya untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19 akibat Omicron ini. Diantaranya perbaikan berbagai sarana dan prasarana kesehatan.

"Fasilitas Kesehatan disesuaikan dengan karakter varian omicron yang berbeda dengan sebelumnya, dan membutuhkan penanganan yang berbeda pula," katanya.

Presiden meminta masyarakat untuk tidak panik dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19.

Baca juga: Nyaris Tembus 10 Ribu, Berikut Sebaran 9.905 Kasus Covid di Indonesia pada Hari Ini: DKI Tertinggi

Ia menghimbau masyarakat untuk disiplin menjaga protokol kesehatan dan mengurangi aktivitas yang tidak perlu.

"Saya mengajak saudara-saudara sekalian menjaga kesehatan diri masing-masing sebaik-baiknya untuk meningkatkan imunitas. Semoga kita semua dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa," pungkasnya.

Sebelumnya Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat pada Jumat (28/1/2022). Covid-19 kembali meningkat setelah masuknya varian Omicron ke Indonesia. 

 Dilihat dari data di situs resmi covid19.go.id, terjadi penambahan jumlah kasus Covid-19 sebanyak 9.905 kasus sehingga total menjadi 4.319.175.

Jumlah penambahan kasus tersebut meningkat  dibanding hari sebelumnya yang mencapai 8.077 kasus.

 Masih dari data yang sama terjadi penambahan pasien sembuh mencapai 2028 kasus. Adapun total pasien sembuh secara keseluruhan sebanyak 4.131.333 orang.

 Sementara, jumlah yang meninggal dunia menjadi 144.268 orang setelah ada penambahan kasus meninggal hari ini sebanyak 7 orang.

Dengan penambahan angka terkonfirmasi, kesembuhan dan kematian, maka terjadi penambahan kasus aktif sebanyak 7870 kasus, sehingga total kasus aktif di Indonesia mencapai 43.574 kasus.

Sementara itu pada hari yang sama, jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 372.884 dengan jumlah suspek 10.043.

Terkini Lainnya

  • Virus Corona

  • Presiden memprediksi lonjakan kasus masih akan terjadi selama beberapa minggu ke depan.

  • Covid-19 di Singapura Alami Peningkatan, Kemenkes: Belum Ada Urgensi Pembatasan Perjalanan

  • Virus Corona

  • BERITA REKOMENDASI

  • BERITA TERKINI

Tautan Sahabat