androidvodic.com

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

News, MAKKAH - Jemaah Haji lanjut usia (lansia) dan disabilitas tidak perlu khawatir terkait fasilitas khusus yang dapat menunjang aktivitas mereka selama beribadah di tanah suci, khususnya di Makkah.

Akomodasi untuk mereka di Mekkah telah dilengkapi dengan fasiklitas ramah lansia dan disabilitas.

Perlu diketahui, operasional penyelenggaraan ibadah Haji 1444 Hijriah/2023 Masehi segera memasuki tahap kedatangan jemaah Haji di Makkah.

Para jemaah Haji asal Indonesia yang sebelumnya telah tiba di Madinah sejak 24 Mei lalu, akan secara bertahap diberangkatkan ke Makkah.

Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah, Khalilurrahman mengatakan bahwa para petugas Haji Indonesia yang bertugas di Makkah kini siap menyambut kehadiran jemaah Haji.

Baca juga: PPIH Buka Empat Layanan Baru di Arafah dan Mina untuk Jemaah Haji Indonesia

Layanan jemaah di kota kelahiran Nabi Muhammad SAW pun telah siap, satu di antaranya yakni layanan akomodasi khusus lansia dan penyandang disabilitas.

"Untuk akomodasi jemaah sudah siap 100 persen, berbagai fasilitas ramah lansia dan juga stiker-stiker imbauan untuk prioritas lansia dan disabilitas jiga sudah dipasang. Insya Allah tinggal menunggu jemaah tiba," kata Khalil, di Makkah, Arab Saudi, Rabu (31/5/2023).

Beberapa fasilitas pendukung bagi jemaah lansia dan disabilitas pun telah dilakukan pengecekan terkait kesiapannya.

Baca juga: Jatah Makan 3 Kali Sehari, Jemaah Haji Diminta Cermat Perhatikan Batas Waktu Konsumsi Makanan

eperti kursi tambahan di bawah shower dan pegangan tangan (handrail) di kamar mandi.

"Bahkan di beberapa hotel disiapkan juga tombol dan lampu darurat untuk para disabilitas dan lansia," jelas Khalil.

Selain itu, di hotel yang dihuni para jemaah terdapat pula fasilitas pendukung lainnya seperti dispenser hingga ruang cuci dan jemur.

Sehingga mereka dapat beraktivitas selayaknya di rumah sendiri.

"Di tiap kamar sudah disediakan selimut, bantal, lemari baju, lenari es, brankas serta jemaah bisa mencuci sendiri di hotel," papar Khalil.

Baca juga: PPIH: Penyedia Konsumsi Jemaah Haji yang Telat Distribusi Makanan Bakal Dapat Sanksi

Terkait rincian jumlah penginapan untuk para jemaah Haji asal Indonesia, ada 108 hotel yang disiapkan di Makkah, minimal setara hotel bintang tiga.

Pemondokan jemaah ini pin tersebar pada 11 sektor, untuk sektor 1 dan 2 berlokasi di Mahbas Jin, sedangkan sektor 3 hingga 5 berada di kawasan Syisah.

Lalu sektor 6 dan 7 terletak di Raudlah, sektor 8 dan 9 di Jarwal, selanjutnya sektor 10 dan 11 berada di Misfalah.

Sebanyak 1.889 jemaah Haji dijadwalkan berangkat dari Madinah menuju Makkah pada Kamis ini, 1 Juni 2023.

Para jemaah ini terbagi dalam 5 kelompok terbang (kloter), yakni kloter Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 01), Solo (SOC 01), Makassar (UPG 01), Aceh (BTJ 01) dan Kualanamu-Medan (KO 01).