androidvodic.com

Pembimbing Jemaah Uzur Siaga 24 Jam: Siap Ingatkan Lansia Agar Tidak Lupa Ibadah - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Rachmat Hidayat

News, MAKKAH-Jemaah haji yang mendapatkan perawatan kesehatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Kota Makkah, juga mendapatkan bimbingan khusus oleh empat orang yang ditugaskan sebagai tim Pembimbing Jamaah Uzur (PIJU).

Tim ini betugas melayani, membantu mengingatkan para jemaah uzur agar tidak terlewat ibadahnya.

Baca juga: Jemaah Lansia Ada yang Mengalami Demensia di Makkah, Sebaiknya Jangan Punya Pikiran Berat

KH Cepi Supriatna Konsultan Ibadah dan Pengawas Kelompok Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) menjelaskan tim PIJU bertugas agar para jemaah lansia jangan sampai terlewat ibadahnya.

"Tugas pokok mereka (PIJU) adalah membantu para jamaah yang dirawat tidak lupa salatnya. Dan memastikan bahwa jamaah haji jangan sampai ada yang terlewat dalam menuntaskan ibadahnya," saat ditemui di Kantor KKHI Makkah, Rabu (7/6/203).

Ia menegaskan, harus dibedakan antara jamaah yang sudah uzur dengan jamaah lansia. Jamaah uzur adalah jamaah yang secara fisik mendapatkan perawatan. Jamaah uzur yang dirawat juga dibimbing, jangan sampai ada yang terlewat ibadahnya.

"Jangan sampai ibadahnya tidak tercover. Ibadah utamanya harus tuntas, dan yang utama juga dalam melaksanakan ibadah haji," lanjutnya.

Keempat petugas PIJU di Makkah adalah Ibnu Alhafizh, Rofi Dwicita,
Maisarah, Inaz, dan Munawarah Razid.

Baca juga: Petugas Haji yang Merupakan Mahasiswa S2 Universitas Qassim Anggap Jemaah Lansia seperti Orangtuanya

Munawarah dalam kesempatan sama bercerita kerap mendapatkan momen lucu saat membimbing jamaah uzur dalam memastikan tak ada yang terlewat ibadahnya.

"Awalnya masuk dirawat karena sakit, karena mungkin juga sudah lelah karena baru tiba dari Madinah, jadi sampai lupa ibadahnya, minum obat juga nggak mau sama sekali," katanya.

Hal ini diakui Munawarah yang kerap ia mengalami kesulitan lantaran jemaah tidak mau melakulan apa apa. Merayu jemaah dengan kelembutan menjadi salah satu cara yang dianggapnya ampuh sehingga jemaah yang dimasud mau melaksanakan ibadah.

"Ibu, karena ini masih di tanah haram, dan datang karena mau melaksanakan ibadah, maka harus tetap ibadah. Memastikan untuk menghilangkan keraguannya," ujarnya.

Baca juga: Jemaah Lansia 81 Tahun asal Riau Ajak Menko PMK Ziarah ke Kebun Kurma di Madinah

"Dilakukan secara pelan pelan, akhirnya mau (melakukan) ibadah. Ada juga yang muter muter di kamar minta pulang, karena temannya sudah pulang duluan," katanya lagi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat