Terkini Lainnya
TAG
Selain menurunnya jemaah sakit pasca Armuzna di KKHI, Widi menyampaikan, tahun ini, jumlah jemaah haji sakit yang disafariwukufkan berjumlah 53 orang
Momen haru terekam saat Petugas Haji mengantar 3 jemaah haji Indonesia yang belum pernah ke Masjidil Haram dan melihat Kakbah.
KKHI Makkah merawat 20 orang jemaah haji reguler, pasca puncak haji di Arafah, muzdalifah dan Mina (Armuzna).
Ahadi Wahyu Hidayat, Koordinator Obat dan Perbekalan Kesehatan KKHI Makkah, mengatakan KKHI menyatakan 555 paket obat untuk persiapan Armuzna.
Jemaah yang terkategori jemaah risti ini memang diperiksa ulang demi mempertahankan Istitha'ah yang sudah dilakukannya di tanah air.
Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah mencatat ada 57 jemaah haji yang masih dirawat inap karena 3 penyakit dominan.
Sebelumnya 27 orang harus dibawa ke KKHI Madinah karena berbagai alasan kesehatan.
Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) mencatat banyak ditemukan kasus dehidrasi karena jemaah menahan haus.
Pneumonia atau radang paru menjadi penyakit paling banyak diderita oleh jemaah haji yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan RS.
Angka kematian harian jemaah haji menembus angka psikologis, 589 jamaah wafat pada Rabu (12/7/2023).
Jemaah yang sedang sakit akan tetap mengikuti proses ibadah haji yatu melakukan wukuf di Arafah.
Banyak jemaah haji yang memiliki komorbid meninggal. Ada yang masih menggunakan kain ihram, bahkan di depan kabah.
Menggunakan kursi roda, Suhabiah datang mengambil obat demi melancarkan darah.
Tim ini betugas melayani, membantu mengingatkan para jemaah uzur agar tidak terlewat ibadahnya.
cuaca panas yang melanda kota itu membuat sebagian jemaah harus mendapatkan perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan Pemerintah berupaya meminimalisir angka kematian jemaah haji Indonesia.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) akan memberikan layanan bimbingan ibadah dan pendampingan bagi jemaah sakit yang dirawat di KKHI
dr Erih Williasari Sp KJ mengatakan, jamaah haji Indonesia mempunyai kemungkinan terkena gangguan jiwa
Kepulangan jemaah haji Kloter Solo 43, Sabtu (14/8/2022) menandai tuntasnya penyelenggaraan ibadah haji tahun 2022.
Tim medis di Klinik Kesehatan Haji Indonesia atau KKHI di Madinah, ternyata tidak hanya memakai metode pengobatan ilmiah ke jemaah haji Indonesia.