androidvodic.com

Jemput Bola Layani Jemaah Haji Indonesia, Petugas Bagikan Sarapan Hingga Sandal di Masjidil Haram - News

News, MAKKAH - Ribuan jemaah haji temasuk jemaah haji asal Indonesia, secara bergantian memadati Masjidil Haram.

Selasa (13/6/2023) pagi, jamaah haji asal Indonesia dari berbagai daerah terlihat baru selesai melaksanakan ibadah umrah wajib.

Kepala Seksi Perlindungan Jemaah (Linjam) kota Makkah Rizal Kani terlihat sedang beraktivitas menyapa para jemaah usai melaksanakan umrah di terminal Syib Amir di area Masjidil Haram.

"Kita jemput bola ke areal Masjidil Haram. Karena kita melihat jemaah apabila sudah melaksanakan Tawaf dan Sai pasti memakan banyak tenaga. Kami, Linjam turun gunung jemput bola. Kita cari jemaah, siapapun," kata Rizal.

Bersama beberapa anggotanya, Rizal membawa sandal serta makanan untuk para jamaah yang berhasil ditemui di Masjidil Haram.

"Kita membawa sendal dan air minum, hingga makanan untuk sarapan bagi jemaah yang kita temukan. Dan apabila menemukan jemaah yang tidak tahu tempat hotelnya kembali, kami antar ke terminal untuk menuju hotelnya," ungkapnya.

Baca juga: 15.001 Jamaah Haji Indonesia Menderita ISPA, Berikut Penyebab dan Tips Untuk Mencegahnya

Paket makanan yang diperuntukkan bagi para jemaah berupa roti dan kurma.

Petugas pun menyiapkan sandal, kerap para jemaah kerap kehilangan sandal.

"Jemaah disarankan membawa tempat sandal. Jangan ditinggal sendalnya apalagi di siang hari, kakinya bisa melepuh," kata dia.

Tribun sempat melihat jemaah haji asal Thailand yang berlari kepanasan tanpa pakai alas kaki mengejar rombongannya.

Jemaah tersebut diketahui baru saja kehilangan sandal di Masjid Jin.

Baca juga: Tips Sehat untuk Jemaah Jelang Puncak Ibadah Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina

Kaki jamaah asal Thailand diguyur air berkali-kali sambil menunggu rekannya membeli sandal.

Kebetulan di dekat Masjid Jin ada beberapa toko, termasuk toko yang menjual sandal.

Masjid Jin letaknya berada tak jauh dari Masjidil Haram.

Para petugas haji Indonesia, beberapa kali juga mendapat laporan ada saja jemaah yang kehilangan sandalnya di Masjidil Haram.

"Karena lupa menaruh lantaran tak membawa tas yang diperuntukkan khusus menyimpan sandal," kata seorang petugas haji.

Hampir setiap hari Rizal Kani yang mendapat amanah sebagai pimpinan perlindungan jemaah di kota Makkah ini harus menyambangi area Masjidil Haram.

Dijelaskan, sudah separuh jemaah haji asal Indonesia berada di kota Makkah untuk melakaanakan puncak ibadah haji yang mulai dilaksanakan pada 6 dzulhijjah.

"Banyak jemaah yang tidak mengetahui kondisi di Arab Saudi. Agar jemaah yang baru datang untuk istirhat. Bagi jemaah yang ingin melaksanakan umrah wajib agar dilaksanakan di malam hari," kata dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat