Jumlah Lansia Tinggi, Kemenag Minta Petugas Haji Totalitas Tangani Jemaah - News
Laporan wartawan News, Fahdi Fahlevi
News, JAKARTA - Staf Khusus Menteri Agama Wibowo Prasetyo meminta para petugas haji untuk memiliki komitmen tinggi dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada jemaah.
Dirinya mengungkapkan jumlah jemaah lansia pada 2024 masih cukup besar yakni lebih dari 40 ribu lebih dari total kuota haji Indonesia.
"Tahun ini, jumlah jemaah lansia masih mendominasi. Untuk itu, petugas haji harus totalitas dan sepenuhnya mendedikasikan dirinya untuk memperhatikan jemaah," ujar Wibowo melalui keterangan tertulis, Senin (26/2/2024).
Tema penyelenggaraan haji tahun 2024 ini masih 'Haji Ramah Lansia' seperti tahun sebelumnya.
Hal ini sebagai langkah memberikan perhatian besar kepada jemaah haji lansia.
"Seperti disampaikan Gus Menteri Agama, anggaplah jemaah sebagai bapak, ibu, kakek atau nenek kita. Bertugaslah dengan tanpa pamrih atau berharap balasan apa pun kecuali hanya ridha dari Allah SWT," ujarnya.
Seperti diketahui, kuota haji Indonesia pada tahun 2024 ini sebesar 221.000 jemaah.
Indonesia kemudian mendapat tambahan sebesar 20.000 kuota sehingga jumlahnya menjadi 241.000 jemaah. Kuota ini terbagi menjadi 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.
Baca juga: Kemenag: Pelunasan Biaya Haji Tahap Kedua Dibuka 13 Maret 2024
Terkini Lainnya
Ibadah Haji 2024
Jumlah jemaah lansia pada 2024 masih cukup besar yakni lebih dari 40 ribu lebih dari total kuota haji Indonesia.
Banyak Jemaah Haji Batuk, Oralit Bisa Jadi Obat? Ini Penjelasannya
Ibadah Haji 2024
BERITA REKOMENDASI
Seluruh Jemaah Haji Laksanakan Wukuf di Arafah Hari Ini
BERITA TERKINI
berita POPULER
Banyak Jemaah Haji Batuk, Oralit Bisa Jadi Obat? Ini Penjelasannya
Menemukan Terjemahan Bahasa Mandar di Percetakan Al-Quran di Madinah Arab Saudi
Tak Bisa Jalankan Ibadah Arbain di Masjid Nabawi? Jamaah Dapat Lakukan Amalan Berikut Ini
20 Jemaah Haji Furoda dan Visa Ziarah Jalani Perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia
Garuda Indonesia Siapkan Kompensasi Jemaah Haji yang Alami Penyesuaian Jadwal