androidvodic.com

Tahun Ini Jemaah Indonesia Dapatkan Layanan Katering Saat Mekkah Sedang Padat Jelang Puncak Haji - News

News, JAKARTA - Pemberian layanan penyelenggaraan ibadah haji 2024 (1445 H) pada jemaah agak berbeda tahun ini.

Jemaah haji masih akan mendapatkan layanan katering saat kota Mekkah sebagai pusat ibadah haji sedang padat menjelang puncak ibadah haji di Armuzna( Arafah, Mina dan Muzdalifah).

Baca juga: Haji Backpacker Viral, Legalkah Berhaji dengan Cara Ini?

Layanan katering didapatkan jemah tepatnya pada tanggal 5 Dzulhijjah 1445 Hijriah.

"Jemaah kan dapatkan layanan katering setelah tanggal 5 Dzulhijjah. Itu layanan siap saji yang tahun sebelumnya tak ada," kata Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Arsad Hidayat di Jakarta Selasa (26/3/2024) pagi.

Arsad saat ditemui di sela simulasi Pelayanan Operasional Haji di Asrama Haji Pondok Gede mengatakan, karena situasi yang sangat padat, penyajian katering pada jemaah akan berbeda.

Baca juga: Calon Jemaah Haji Diingatkan Jangan Selipkan Air Zam zam di Koper, Bakal Kena Dam 6 Ribu Riyal

"Ini agak berbeda penyjiannya berbeda dari makanan dari dapur. Kenapa? Ini pakai makanan siap saji,"katanya.

Disebutkan Arsad, di fase pra Armuzna, yakni yang sudah bisa diprediski tanah suci terutama Makkah akan sangat padat maka akan ada beberapa tantangan petugas haji dlam melayani jemaah haji.

Pertama adalah potensi keterlambatan distribusi.

Ilustrasi jemaah mengelilingi Kabah di Mekkah, Arab Saudi.
Ilustrasi jemaah mengelilingi Kabah di Mekkah, Arab Saudi. (Flickr/Camera Eye)

"Ini tantangannya, karena pada fase ini Mekkah sangat padat, akan ada potensi keterlambatan, Kami harap jemaah bisamemahami dan menikmati," kata Arsad.

Tantangan lain yang dihadapi petugas saat pra puncak ibadah haji adala berkaitan tempat baru yang menggantikan mahbas jin.

Ini berdasarkan evaluasi, dimana Mahbas Jin banyak dikeluhkan jemaah perihal transportasinya, seiring dengan berhentinya operasional bus salawat.

Bus salawat berhenti karena seiring makin padatnya kota Mekkah bersamaan dengan kedatangan jemaah dari negara lain.

Karena berdesakan sehingga Mahbas Jin dipindahkan ke Rei Bahs.

Mekkah Padat, Jemaah Diminta Tak Paksakan Diri Ibadah di Luar Hotel

Pemandangan terkini di area Masjidil Haram jelang pelaksanaan puncak haji.
Pemandangan terkini di area Masjidil Haram jelang pelaksanaan puncak haji. (News/Rachmat Hidayat)

Mekkah itu, kata Arsad adalah center atau pusat seluruh jemaah haji dari berbagai penjuru dunia berkumpul tepatnya pada 5 Dzulhijjah .

Di tanggal itu lalu lintas di Mekkah akan sangat padat, bahkan sebagain rute ditutup.

juga bus sholawat tak ada. Jemaah tak bisa naik lagi, jadi kemana mana harus jalan.

Pihaknya menyarankan agar jemaah haji hemat energi tak memaksakan diri salat berjemaah di Masjidil Haram, karena namanya ibadah di tanah suci sama saja pahalanya.

"Saya sarankan di fase itu jemaah memperbanyak ibadah di hotel dan masjid terdekat saja, sama pahalanya," imbau Arsad.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat