androidvodic.com

News, MAKKAH - Sebuah bangunan berjarak kurang lebih 500 meter dari Masjidil Haram menarik perhatian jemaah haji.

Tak jarang, jemaah haji yang akan pulang usai melaksanakan umrah wajib perhatian jemaah tertuju pada sebuah bangunan berwarna kuning.

Baca juga: Pertahankan Istithaah Kesehatan, Jemaah Haji Risiko Tinggi Dijemput untuk Diperiksa Ulang

Tak jarang jemaah bertanya itu bangunan apa, karena tidak seperti beberapa bangunan sentral yang lazim didatangi sebagai tujuan ibadah.

Bangunan apakah itu?

Ternyata di situlah dulu Rasulullah dilahirkan.

"Di gedung itu katanya Rasulullah dilahirkan, sekarang jadi perpustakaan," ujar salah satu Petugas Haji Indonesia yang bertugas di Sektor Khusus Masjidil, Mayor Arh Fredy Jaguar.

Penelusuran berbagai sumber, diyakini oleh para arkeolog bahwa bangunan ini adalah tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW tersebut.

Bukan lagi sebuah rumah, bangunan itu kini berubah menjadi Maktabah atau perpustakaan Makkah Al-Mukarromah.

Tak jarang, jemaah menjawab penasaran mereka dengan mendekat, ingin tahu ada apa di dalamnya.

Ternyata ada jejak kehidupan Rasulullah SAW, Nabi Muhammad SAW di sini.

Namun ternyata, bangunan ini kabarnya dilarang dikunjungi oleh siapapun.

Sebuah tulisan berbahasa Arab menunjukkan pelarangan ini.

Baca juga: Ribuan Jemaah Haji Padati Masjidil Haram Saat Matahari Melintas di Atas Kabah

Tulisan ini artinya dilarang berkunjung ke tempat ini dengan muka menyembah, karena tidak ada dalil yang menyuruh.

Selama musim haji tempat ini ditutup buat umum, karena dikhawatirkan akan banyak jemaah haji yang melakukan pengkultusan terhadap tempat ini.

Di luar gedung ini juga dipampang foto-foto menggambarkan dalam perpustakaan.

Tampak dalam foto ada banyak rak buku sebagaimana perpustakaan pada umumnya.
Sepintas, di lantai dua, setidaknya ada 16 jendela yang terpasang.

Di atas pintu masuk bangunan ini terdapat tulisan Arab, Maktabah Makkah Al Mukarramah (Perpustakaan Makkah Al Mukarramah).

Sementara, di depan gedung itu terdapat sekat-sekat jalan yang banyak dilalui jamaah yang baru keluar dari dalam masjid.