androidvodic.com

Baseball Pun Dibersihkan dari Yakuza - News

Laporan Koresponden News di Tokyo, Richard Susilo

News, TOKYO -  Bukan hanya bidang ekonomi, kehidupan masyarakat, bidang olahraga pun dibersihkan masyarakat dari keterlibatan mafia Jepang - Yakuza- saat ini. Itulah perintah dari Federasi Baseball Profesional Jepang (NPB) sejak tahun lalu agar semua fans atau tim pendukung klub baseball Jepang harus terdaftar rinci. Baik data maupun fotonya juga harus ada, sehingga jelas siapa saja orang di dalam tim para pendukung klub baseball tersebut.

Hal ini berlaku juga bagi tim baseball kesayangan rakyat kota Nagoya dan sekitarnya,  Chunichi Dragons yang minggu lalu mengumumkan tim baru Cheer Leader. Pembentukan tim baru tersebut memenuhi persyaratan NPB khususnya Seksi Cheering, yang pada dasarnya dimaksudkan untuk membersihkan dunia baseball dari Yakuza.

Tim pendukung terdiri dari wanita Cheer Leaders maupun pendukung lain (oendan) melakukan teriakan, pukulan balon-balok, pemulukan drum khusus untuk meramaikan suasana pertandingan. Mereka juga meniup terompet dan bahkan membawa pemukul baseball pun untuk semakin memeriahkan acara pertandingan. Kini tim pendukung semakin ditertibkan dengan mendeteksi mereka melalui pengumpulan data beserta foto.

Peraturan baru NPB tersebut sebenarnya sebagai kelanjutan dari peraturan NPB tahun 2006 yang berusaha menjauhkan dunia baseball dari kelompok Yakuza.

Semua tim baseball Jepang (ada 12 tim di Jepang) harus mengikuti persyaratan ini. Akibat peraturan baru tersebut dua tim pendukung Chunichi sempat ditolak NPB karena dianggap tidak memenuhi aturan yang ada, terindikasi tersusupi anggota Yakuza. Ketua tim tersebut adalah Nagoya Hakuryu-kai dan  Zenkoku Rengo yang sangat fanatik membela tim Chunichi.
Akibatnya kedua grup pendukung mengajukan protes dan tuntutan ke pengadilan melawan  NPB. Selama empat tahun pengadilan berjalan dan tahun 2013 akhirnya pengadilan (Mahkamah Agung) menolak tuntutan kedua grup pendukung tersebut. Artinya NPB menang.

Tiga halaman data harus diisi bagi setiap peserta tim pendukung rinci sekali dengan foto masing-masing. Di formulir tersebut tertulis pertanyaan yang harus dijawab, "Apakah anda anggota Yakuza?" "Kami ingin sekali bagian Cheering, pendukung penggembira ini bisa bersih pada akhirnya tak tersusupi hal-hal yang berlawanan dengan hukum nantinya," papar Kazuo Nishiyama, wakil dari tim Chunichi.

“Termasuk juga kasus copyright mengenai nyanyian tempur kami dalam setiap pertandingan tampaknya harus didesain ulang, takut menyalahi copyright yang mungkin telah ada," tambahnya.

Upaya menjauhkan Yakuza dari masyarakat Jepang semakin kuat akhir-akhir ini dilakukan berbagai lapisan masyarakat Jepang, terlebih kalangan kepolisian Jepang. Informasi lengkap mengenai Yakuza dapat diakses di www.yakuza.in

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat