androidvodic.com

Pakar Bahasa Tubuh: Jabat Tangan Trump dan Putin Mirip Seperti Dua Petinju Memulai Pertandingan - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

News, HELSINKI - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tampak tidak nyaman namun tetap percaya diri sebelum memulai puncak pertemuannya dalam KTT dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Hal tersebut disampaikan seorang Pakar Bahasa Tubuh kepada Russia Today dan mencatat bahwa kedua pemimpin itu tampak lebih santai setelah pertemuan mereka.

Mungkin saja itu karena tanda keberhasilan dari pertemuan KTT tersebut.

Dilansir dari laman Russia Today, Selasa (17/7/2018), berbicara dengan wartawan sebelum menghadiri pertemuan pribadi yang berlangsung selama lebih dari dua jam, sikap dan gerakan tangan Trump dan Putin memberikan petunjuk tentang bagaimana kedua pemimpin itu merasakan atmosfer KTT satu sama lain.

Setidaknya itu yang disampaikan oleh Howard Feldman, seorang Analis Tubuh dan Ahli Bahasa.

Feldman mengatakan kepada Russia Today, penting untuk dicatat soal konteks pertemuan dan bahwa kedua pemimpin itu tahu dunia akan membedah setiap langkah mereka.

"Trump berasal dari Amerika yang sangat kritis, Hillary Clinton sempat menuliskan cuitannya di Twitter sesaat sebelum Trump dan Putin bertemu, menanyakan tim mana yang Trump dukung, (sindiran) mengacu pada Piala Dunia," kata Feldman.

"Jadi ia (Trump) sangat sadar bahwa seluruh bagian dari negaranya kini menatapnya dan mencoba menafsirkan apa yang sebenarnya terjadi antara kedua pemimpin ini."

Meskipun Putin mungkin sedikit lebih nyaman, sebagian penyebabnya karena dirinya tidak harus melakukan perjalanan sejauh Trump dalam melakukan pertemuan di Helsinki itu dan tentu saja karena keberhasilannya sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018.

Kedua pemimpin tersebut pada awalnya tampak sangat tidak nyaman.

"Mereka terlihat seperti pasangan yang tengah bercerai, mereka tidak terlihat seperti orang-orang yang senang bisa saling bertemu."

Feldman menjelaskan bahwa tidak seperti jabat tangan ala Trump yang biasanya dikenal 'macho' dalam berjabat tangan, kali ini kedua pemimpin itu terlibat dalam ucapan yang lebih sederhana, mereka lebih pendiam dari biasanya.

"Apa yang kita lihat tentang jabat tangan itu adalah jabat tangan yang sangat jauh dari biasanya, ini bukan jabat tangan yang ramah karena tidak melibatkan seluruh anggota tubuh mereka. Ini adalah jabat tangan yang hampir mirip seperti dua petinju yang akan memulai pertandingan".

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat