VIRAL! Foto Tangan & Wajah Tim Medis Pasien Corona, Wajah Bekas Masker, Tangan Keriput Hingga Luka - News
News - Penampakan foto wajah dan tangan tim medis pasien virus corona di Wuhan, China mendadak viral di sosial media.
Tak dipungkiri bagaimana kerasnya kinerja tim medis dari perawat hingga dokter di Wuhan China untuk menangani pasien virus corona.
Hampir tanpa libur para dokter dan perawat ini mendedikasikan diri untuk merawat pasien virus corona yang terus bertambah.
Tentu dalam merawat pasien terinfeksi virus corona, para dokter dan perawat wajib mengenakan seragam khusus dan masker agar tidak ikut tertular.
• Kisah Pilu Dokter Merawat Pasien Virus Corona, Disiksa 2 Minggu Tak Pulang Hingga Diancam Ditikam
• Viral Video, Tangis Pilu Ayah Ini Pecah Saat Bayinya yang Terinfeksi Virus Corona Minta Peluk
Pemakaian seragam dan masker pun dilakukan dalam waktu yang cukup lama.
Rupanya ada akibat yang harus dirasakan para perawat dan dokter lantaran terlalu lama menggunakan seragan dan masker khusus untuk menangani pasien virus corona.
Kini penampakan wajah dan tangan tim medis pun menjadi viral di sosial media.
Bahkan kondisi wajah dan tangan mereka pun bisa dibilang cukup memperihatinkan.
Ada kulit wajah perawat yang mulus kini harus berbekas masker yang hampir 10 jam ia pakai.
Ada pula foto-foto tangan yang mulai keriput hingga terluka karena harus mengenakan seragam khusus dalam waktu yang lama.
HALAMAN SELANJUTNYA ===============>
Terkini Lainnya
Virus Corona
Begini penampakkan tangan keriput, penuh luka dan wajah bekas masker perawat di Wuhan setelah berjibaku merawat ratusan pasien virus corona.
Tutup Pangkalan Udara di Niamey, Jerman Akhirnya Benar-benar Angkat Kaki dari Niger
BERITA TERKINI
berita POPULER
Nasib Benjamin Netanyahu di Ujung Tanduk, Puluhan Ribu Warga Israel Unjuk Rasa Tuntut Pemilu Darurat
Rahasia Kemenangan Yuriko Koike Sebagai Gubernur Tokyo Jepang untuk Ketiga Kalinya
Rusia Berlakukan Status Darurat Usai Gudang Amunisi Distrik Voronezh Habis Dibombardir Drone Ukraina
Masoud Pezeshkian
Pengakuan seorang ibu yang mengakhiri hidup anaknya yang sakit parah - 'Saya memberinya morfin dalam dosis besar secara diam-diam'