androidvodic.com

Laporan Koresponden News, Richard Susilo dari Jepang

News, TOKYO - Menteri Revitalisasi Ekonomi Jepang Yasutoshi Nishimura (57) dalam jumpa persnya Jumat ini (8/5/2020) meminta masyarakat tetap berjaga diri dalam kehidupan seharinya dengan perhatikan 3 hal yang selalu didengungkan (mitsu no mitsu).

"Masa deklarasi darurat diperpanjang sampai 31 Mei 2020. Namun kalau perbaikan suasana terlihat semakin baik, beberapa perfektur dapat ke luar dari masa deklarasi darurat khususnya 17 perfektur di Jepang," papar Menteri Nishimura.

Ke-17 perfektur itu adalah Iwate, Akita, Aomori, Miyagi, Tochigi, Fukui, Mie, Tottori, Okayama, Kagawa, Tokushima, Kochi, Oita, Miyazaki, Kagoshima, Kumamoto, dan Nagasaki.

"Ke-17 perfektur tersbeut dalam satu minggu terakhir ini berturut-turut pertambahan pasien Covid-19 nol orang, alias tidak ada pasien berturut-turut dalam 7 hari terakhir," tambah Menteri Nishimura.

Oleh karena pertumbuhannya nol manusia dalam seminggu terakhir, Menteri Nishimura memperkenankan ke-17 perfektur bebas membuka diri ke luar dari masa deklarasi darurat Jepang.

"Tentu saja dengan tetap waspada dan menjaga mitsu no mitsu," tekannya lagi.

Apa itu mitsu no mitsu?

Tiga hal yang harus diperhatikan yaitu jauhkan keramaian, harus jaga jarak sedikitnya 2 meter antar manusia.

Kemudian jauhkan berada di dalam ruang tertutup berlama-lama apalagi ada banyak orang.

Ketiga adalah menjaga jarak dengan baik saat berkomunikasi dengan orang lain dan harus pakai masker.

Oleh karena itu di dalam kereta api diharapkan sekali orang tidaklah bicara sehingga menjauhkan infeksi menular.

"Menarik sekali cara sederhana yang diungkapkan Menteri Nishimura Jumat ini dan sangat mudah dimengerti bagi semua orang," ungkap penduduk Minato-ku Tokyo, Ryu Kitagawa, kepada News Jumat ini (8/5/2020).

Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com