Rambut Nenek Ini Menyerupai Ular Piton Setelah 64 Tahun Tidak Dipotong - News
News, VIETNAM - Seorang nenek bernama Nguyen Thi Dinh memiliki rambut sepanjang 6 meter dan berbentuk seperti ular piton.
Bukan tanpa sebab, wanita lanjut usia (lansia) berusia 83 tahun dari Provinsi Ben Tre, Vietnam, itu berhenti memotong rambutnya ketika dia berusia 19 tahun.
Semuanya berawal ketika Nguyen Thi Dinh berusia 19 tahun dan memotong rambutnya untuk pertama kalinya.
Dia mengaku mengalami sakit kepala yang sangat parah sehingga orangtua membawanya ke dokter.
Baca: Feby Febiola Unggah Foto dengan Rambut Bondol, Singgung soal Rasa Syukur
Namun, setelah diobati dokter, Nguyen masih merasakan sakit kepala.
Sakit kepala hanya hilang ketika rambutnya mulai tumbuh lagi, jadi dia tidak lagi memotong rambutnya sejak saat itu.
“Sejak itu saya berhenti memotong rambut saya, dan ketika rambut saya tumbuh kembali, penyakit saya berangsur-angsur membaik,” kata Nguyen, sebagaimana dilansir Oddity Central via Kompas.com, Minggu (26/7/2020).
Tak Keramas
Anehnya, Nguyen mengatakan, ketika dia mengeramasi rambutnya, kepalanya mulai sakit lagi.
“Jadi saya berhenti mencuci rambut saya sepenuhnya dan tidak membiarkan rambut saya menyentuh air,” sambung Nguyen.
Seiring rambutnya yang bertambah panjang, Nguyen semakin sulit merawat rambutnya.
Dia lalu membuntal rambutnya menjadi gimbal seperti sekarang.
Kini, setelah tidak memotong rambutnya selama 64 tahun, rambut Nguyen memiliki panjang 6 meter yang menyerupai seekor ular piton.
Pada 1990, Nguyen meminta izin untuk pindah ke kuil Hueoc Buddha, tempat ia tinggal sejak saat itu.
Dia menjadi vegetarian, mulai membaca mantra Buddha hingga mengadopsi gaya hidup yang sehat.
Semua itu dia klaim telah membantu menjaga kesehatannya, baik fisik maupun mental, bahkan pada usia 83 tahun.
Rambut Nguyen juga masih tumbuh dengan kecepatan sekitar 10 sentimeter per tahun.
Sumber: Kompas TV
Terkini Lainnya
Semuanya berawal ketika Nguyen Thi Dinh berusia 19 tahun dan memotong rambutnya untuk pertama kalin
Media Israel: IDF Gempur Hizbullah pada Paruh Kedua Juli, Saudi Minta Warganya Tinggalkan Lebanon
BERITA TERKINI
berita POPULER
MA AS Putuskan Donald Trump Memiliki Kekebalan dari Tuntutan Hukum
Houthi Beraksi di 4 Lautan, Serang 4 Kapal 'Trio Jahat' Israel, AS, dan Inggris, Ini Rinciannya
Pejabat Intel Jerman Terbang ke Lebanon, Temui Naim Qassem Hizbullah untuk Bahas Pencegahan Perang
Antisipasi Perang, Jerman Rencanakan Bangun Bunker Baru
Pemukim Israel Serang Penduduk Palestina dengan Gas Air Mata dan Tongkat, IDF Diam Saja Menonton