Ada 3 Kasus Baru Covid-19, Vietnam akan Evakuasi 80 Ribu Orang dari Danang - News
Laporan Wartawan News, Srihandriatmo Malau
News, HANOI -- Vietnam mengevakuasi 80 ribu orang, yang sebagian besar wisatawan lokal, dari pusat pariwisata di Kota Danang, setelah tiga penduduk positif Covid-19 pada akhir pekan lalu.
Demikian pemerintah Vietnam menyampaikan pada Senin (27/7/2020).
Negara Asia Tenggara ini kembali menerapkan waspada tinggi setela pada Sabtu (25/7/2020) pemerintah mengkonfirmasi kasus baru pertama di masyarakat sejak April.
Baca: Batalyon Bhara Daksa: Banyak Masyarakat Butuh Bantuan di Tengah Pandemi Covid-19
"Evakuasi akan memakan waktu setidaknya empat hari dengan maskapai penerbangan domestik yang beroperasi sekitar 100 penerbangan setiap hari dari Danang ke 11 kota Vietnam," kata pemerintah dalam pernyataannya.
Vietnam telah memberlakukan tindakan karantina yang ketat dan melakukan program pengujian yang agresif dan meluas selama pandemi, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Baca: Kasus Global Covid-19 Tembus 15 Juta, Ini Peringatan Presiden kepada Para Menteri
Vietnam masih menutup wisatawan Asing.
Namun terjadi lonjakan wisatawan domestik yang ingin mengambil keuntungan dari diskon penerbangan dan paket liburan ke hotel dan resor lokal.
"Mereka yang kembali dari Danang ke negara bagian lain akan diminta untuk melakukan karantina di rumah selama 14 hari," kata Kementerian Kesehatan.
Setelah penemuan kasus baru, Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc memerintahkan polisi untuk meningkatkan penjagaan ketat terhadap imigran ilegal ke negara itu.(Reuters)
Terkini Lainnya
Virus Corona
Vietnam mengevakuasi 80 ribu orang, yang sebagian besar wisatawan lokal, dari pusat pariwisata di Kota Danang
Israel Perluas Wilayah Rampasan, Bangun 5.300 Unit Permukiman Yahudi di Tepi Barat
BERITA TERKINI
berita POPULER
Hamas Kemukakan Ide Baru untuk Akhiri Perang: Jaminan Internasional hingga Penarikan Bertahap IDF
Gertak Barat, Putin: Kami Siap Perang Jika NATO Senggol Kawasan Perbatasan
17.300 Hektar Lahan di Israel Utara Hangus Kena Rudal Hizbullah sejak Oktober 2023
Jejak Karir Keir Starmer, Mantan Pengacara yang jadi PM Inggris 2024 Lengserkan Posisi Rishi Sunak
Erdogan Bakal Nonton Perempat Final Euro 2024 Turki Vs Belanda di Jerman