androidvodic.com

POPULER INTERNASIONAL: Ekonomi Korut Tumbuh Positif saat Pandemi | Mesir Terima Jet Su-35 dari Rusia - News

News - Berikut berita populer internasional yang telah tayang di News, dalam beberapa waktu terakhir.

Termasuk ekonomi negara yang dimpimpin Kim Jong Un, Korea Utara (Korut), malah tumbuh positif di tengah pandemi virus corona (covid-19), padahal negara lain resesi.

Juga Mesir menerima Lima jet tempur Sukhoi Su-35 dari Rusia 

Pesawat baru itu bagian dari modernisasi besar-besaran militer Mesir, menghadapi aneka perkembangan di Timur Tengah dan Afrika Utara.

Berikut rangkumannya:

1. Ekonomi Korea Utara Malah Tumbuh Positif Saat Banyak Negara di Dunia Mengalami Resesi

Gambar 21 Juni 2019 ini dirilis dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara pada 22 Juni 2019, memperlihatkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kiri) dan istrinya Ri Sol Ju (kanan) melambai kepada Presiden Tiongkok Xi Jinping dan rekannya.
Gambar 21 Juni 2019 ini dirilis dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara pada 22 Juni 2019, memperlihatkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kiri) dan istrinya Ri Sol Ju (kanan) melambai kepada Presiden Tiongkok Xi Jinping dan rekannya. (KCNA VIA KNS / AFP)

Ekonomi Korea Utara yang untuk pertama kalinya tumbuh dalam tiga tahun terakhir di tengah pandemi covid-19.

Kondisi ini berbeda dengan beberapa negara lainnya di dunia seperti Amerika Serikat, Korea Selatan, Jerman, Singapura, dan lainnya yang ekonominya mengalami resesi.

Cuaca yang lebih baik meningkatkan hasil panen, meski sanksi untuk menghentikan ambisi nuklirnya membuat produksi pabrik tetap lemah.

Hal itu yang mendukung pertumbuhan ekonomi Korea Utara.

Bank Sentral Korea Selatan, Jumat (31/7/2020) menyebut, produk domestik bruto (PDB) di Korea Utara tahun lalu naik 0,4% secara riil dari tahun sebelumnya ketika ekonomi mengalami kontraksi terbesar dalam 21 tahun, yakni menyusut 4,1%, menyusul kekeringan dan sanksi nuklir

Korea Utara berada di bawah sanksi AS sejak tahun 2006 sebagai akibat rudal balistik dan program nuklirnya.

Dewan Keamanan AS telah melakukan tindakan keras dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya >>>>>>>>>

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat