androidvodic.com

Ditangguhkan karena Skandal Video Call Zoom, Jeffrey Toobin Menyesal, Mengira Sudah Matikan Kamera - News

News - Majalah New Yorker telah memberhentikan sementara penulis seniornya, seorang analis hukum Jeffrey Toobin karena skandal video call zoom yang menimpanya.

Selagi Jeffrey Toobin ditangguhkan karena melakukan masturbasi saat video call Zoom awal bulan ini, New Yorker sedang menginvestigasi masalah tersebut.

Terkait insiden itu, Jeffrey Toobin merasa malu dan menyesal.

"Saya membuat kesalahan bodoh yang memalukan, saya mengira kamera saya mati," kata Toobin pada hari Senin, seperti yang pertama kali dilaporkan oleh Vice.

Dia menambahkan, "Saya meminta maaf kepada istri, keluarga, teman dan rekan kerja saya."

"Saya pikir saya telah mematikan video Zoom, saya pikir tidak ada orang di panggilan Zoom yang dapat melihat saya."

Toobin sejauh ini menolak untuk mengkonfirmasi detailnya.

Baca juga: Terkait Video Mesum di Aplikasi Zoom Mahasiswi Kupang yang Viral, Begini Kesimpulan Sementara Polisi

Baca juga: Anggota Parlemen Mesum dengan Pasangannya Saat Rapat Via Zoom

Jeffrey Toobin menghadiri PEN Literary Gala 2018 di American Museum of Natural History pada 22 Mei 2018 di New York City.
Jeffrey Toobin menghadiri PEN Literary Gala 2018 di American Museum of Natural History pada 22 Mei 2018 di New York City. (Dia Dipasupil/Getty Images/AFP)

Dilansir The Guardian, Jeffrey Toobin adalah salah satu analis hukum media paling terkenal di AS.

Ia telah bekerja untuk New Yorker selama lebih dari 25 tahun.

Toobin juga merupakan analis hukum senior di CNN.

Seorang juru bicara majalah New Yorker mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Toobin "telah ditangguhkan sementara pihaknya menyelidiki masalah tersebut".

Dalam sebuah email kepada staf, editor New Yorker David Remnick menulis:

"Semua yang Terhormat, seperti yang mungkin telah Anda baca dalam berbagai laporan berita hari ini, salah satu penulis kami, Jeff Toobin, diskors setelah insiden pada panggilan Zoom minggu lalu."

"Yakinlah bahwa kami menangani masalah tersebut dengan serius dan kami sedang menyelidikinya."

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat