Debat Terakhir Trump Vs Biden: Dari Covid-19 Hingga Isu Imigrasi Ratusan Anak di Perbatasan AS - News
Laporan Wartawan News, Srihandriatmo Malau
News, NASHVILLE - Debat terakhir antara petahana Presiden AS Donald Trump dan penantangnya dari Demokrat Joe Biden sudah berlangsung Kamis (22/10/2020) malam, atau Jumat (23/10/2020) WIB.
Trump dan Biden sama-sama telah menawarkan pandangan yang kontras tajam tentang pandemi virus corona yang masih berkecamuk dan sejumlah isu strategis lainnya, pada debat pilpres terakhir pada Kamis (22/10/2020) malam waktu setempat.
Melalui debat terakhir, Trump dan Biden berusaha membujuk beberapa pemilih yang masih ragu-ragu di sisa waktu 12 hari sebelum pemilihan 3 November 2020.
Koresponden NBC News Kristen Welker menjadi moderator dalam debat kali ini.
Baca juga: 4 Hal yang Menjadi Sorotan dalam Debat Donald Trump vs Joe Biden: Singgung Konspirasi Keluarga
Baca juga: Final Debat AS 2020, Ini yang Dikatakan Trump dan Biden tentang Tanggapan Pandemi Covid di New York
Pandemi Covid-19
Welker membuka debat dengan bertanya bagaimana masing-masing kandidat akan memimpin negara keluar dari krisis pandemi Covid-19.
Trump menegaskan pemerintahannya telah bekerja untuk melawan Covid-19 di AS.
"Kami berjuang melawannya dan kami berjuang keras ... Ini akan hilang."
Trump menyatakan AS akan memiliki vaksin yang akan mengalahkan Covid-19.
"Vaksin itu sudah siap, itu akan diumumkan dalam beberapa minggu ke depan dan itu akan didistribusikan," ujar Trump.
Trump pun berkisah mengenai pengalamannya terpapar Covid-19.
Bagi Trump, dia telah 'belajar banyak' untuk itu.
Terkini Lainnya
Pemilu Amerika Serikat 2020
Debat terakhir antara petahana Presiden AS Donald Trump dan penantangnya dari Demokrat Joe Biden sudah berlangsung Kamis malam waktu AS atau Jumat ini
BERITA TERKINI
berita POPULER
Video Detik-detik Anjing Nyalakan Kompor di Dapur hingga Rumah di AS Terbakar
Populer Internasional: Cerita Warga Gaza Mantan Tawanan Israel - 6 Pernyataan Terbaru Abu Ubaida
Revolusi Hamas Rekrut Ribuan Pejuang Perangi Israel di Gaza, Brigade Qassam Ramu Bahan Ledak
Netanyahu Tuduh Gallant Rencanakan Penggulingan Pemerintah, Sinwar Bisa Menang Mudah atas Israel
Bombardir Gunung Toura Lebanon, Israel Bantai Lebih dari 700 Ekor Kambing