androidvodic.com

Laporan Koresponden News, Richard Susilo dari Jepang

News, TOKYO - Sejak beberapa tahun lalu Tachinbo atau wanita jalanan menantikan pria hidung belang, selalu ada di Kepang.

Sejak tahun lalu hingga tahun ini di tempat pertemuan "Izumi no Hiroba" di Umeda, Osaka, Polisi Prefektur Osaka menangkap total 61 wanita yang disebut Tachinbo.

Mereka dituduh  melanggar Undang-Undang Anti-Prostitusi.

"Jelas mereka menawarkan diri atau menggiring pria yang didekatinya untuk menuju lokasi prostitusi dan kami tangkap mereka cukup banyak di satu lokasi saja," papar sumber News Sabtu ini (5/12/2020).

Tachinbo yang umumnya wanita itu bukan hanya terkait prostitusi di Jepang tetapi juga ditakutkan polisi melakukan transaksi obat-obatan narkoba dan semacamnya.

Kebanyakan kegiatan bisnis tersebut mengarah ke klub kabaret dan tempat-tempat prostitusi yang berkedok pijat dan sebagainya.

Tachinbo di Jepang kebanyakan orang asing, umumnya orang China, ada pula orang Filipina, orang Thailand dan sebagainya.

Meskipun demikian ada pula orang Jepang yang jumlahnya langka memang.

Tarifnya sekitar 15.000 yen untuk satu jam di luar biaya hotel.

Tachinbo jelas-jelas melanggar hukum yang ada di Jepang dan  kalau tertangkap polisi pasti masuk tahanan beberapa hari atau denda ratusan ribu yen.

Sama seperti di negara lain, ada pula Tachinbo untuk kalangan lelaki (hosto) bagi kalangan gay di Jepang khususnya berada di daerah Shinjuku Tokyo.

Tak ketinggalan banci, lelaki yang jadi wanita juga menjadi Tachinbo di Jepang menargetkan kalangan pria.

Jadi hati-hatilah memilih Tachinbo, jangan-jangan mendapatkan waria nantinya.

Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com