Pemerintah Jepang Siapkan 290 Juta Vaksin Covid-19 untuk Warganya - News
Laporan Koresponden News, Richard Susilo dari Jepang
News, TOKYO - Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga telah menyiapkan 290 juta vaksin Covid-19 untuk masyarakat Jepang dengan kontrak ke berbagai perusahaan vaksin Amerika Serikat seperti Moderna dan Pfizer.
"Kita telah amankan 290 juta vaksin untuk masyarakat yang akan dimulai bulan Februari 2021," papar PM Yoshihide Suga dalam wawancara khusus dengan TV NHK, Minggu (10/1/2021).
Vaksinasi menurut PM Suga akan dimulai Februari 2021 dengan target awal para tenaga medis seperti perawat dan dokter.
"Kemudian para lansia di bulan Maret dan selanjutnya ke masyarakat umum lainnya," ujarnya.
Baca juga: Masuk Jepang Harus Bawa Surat Khusus Bebas Covid-19, Pemeriksaan 72 Jam Sebelumnya
Saat ini diakuinya kasus warga terinfeksi Corona di Jepang sudah Level-3.
"Dengan Deklarasi Darurat (PSBB) kemarin 7 Januari kita harapkan dapat turun jumlah infeksi dan dalam satu dua hari ini sudah mulai kelihatan penurunannya walaupun masih sedikit karena baru kita mulai," kata dia.
Nantinya setelah satu bulan akan dievaluasi kembali dan apabila dianggap masih belum cukup baik maka masa deklarasi darurat akan diperpanjang.
"Untuk itu kita sangat membutuhkan kerja sama semua anggota masyarakat kalau bisa menahan diri di rumah, jangan ke luar dan kalau ke luar juga seperlunya saja," pesan PM Suga.
Kerja sama vaksinasi menurut PM Suga sudah dilakukan dengan baik, kerja sama dengan beberapa kementerian baik Kementerian Kesehatan, Kementerian Ekonomi Perdagangan dan Industri (METI) maupun Kementerian Dalam Negeri Jepang.
Menteri METI Kajiyama telah menyiapkan vaksinasi tersebut bersama kementerian lain seperti Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri.
"Jepang sudah siap untuk melakukan vaksinasi bulan Februari," ujarnya.
Tahun 2030 target gas karbon CO2 zero dan untuk itu dianggarkan sedikitnya 2 triliun yen guna mengantisipasi dan dukungan Jepang mencapai Co2 nol tersebut.
Baca juga: Lima Pesumo Jepang Terinfeksi Covid-19
Jepang juga menyiapkan kementerian digital dan bulan September mendatang diperkirakan akan berdiri satu kementerian khusus untuk hal tersebut.
"Bulan September kita akan dirikan kementerian digital untuk menangani berbagai hal dengan lebih baik lagi. Seperti kita ketahui lansia di Jepang sedikit 20 persen dari penduduk Jepang. Koordinasi dengan digital dan berbagai pihak untuk melancarkan berbagai upaya di masa depan kita butuh digitalisasi yang akan jauh dipersiapkan lebih baik lagi dari sekarang. Untuk itu anggaran 2 triliun pun telah disiapkan," lanjutnya.
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com
Terkini Lainnya
Penanganan Covid
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga telah menyiapkan 290 juta vaksin Covid-19 untuk masyarakat Jepang dengan kontrak ke berbagai perusahaan vaksin.
Nasib Benjamin Netanyahu di Ujung Tanduk, Puluhan Ribu Warga Israel Unjuk Rasa Tuntut Pemilu Darurat
BERITA TERKINI
berita POPULER
Nasib Benjamin Netanyahu di Ujung Tanduk, Puluhan Ribu Warga Israel Unjuk Rasa Tuntut Pemilu Darurat
Rusia Berlakukan Status Darurat Usai Gudang Amunisi Distrik Voronezh Habis Dibombardir Drone Ukraina
Masoud Pezeshkian
Pengakuan seorang ibu yang mengakhiri hidup anaknya yang sakit parah - 'Saya memberinya morfin dalam dosis besar secara diam-diam'
Survey Terbaru Sebut 68 Persen Rakyat Israel Mengaku Negaranya Kalah Perang di Gaza