androidvodic.com

Laporan Wartawan News, Srihandriatmo Malau

News, LONDON - Kasus harian virus corona dilaporkan turun di seluruh dunia selama sebulan terakhir. Bahkan pada Selasa (16/2/2021) mencapai titik yang terendah sejak pertengahan Oktober lalu.

Namun para ahli kesehatan memperingatkan terhadap sikap apatis untuk tetap waspada, bahkan ketika vaksinasi Covid-19 sedang digalakkan di seluruh dunia.

Jatuhnya kasus infeksi dan kematian bertepatan dengan penguncian dan pembatasan yang ketat pada pertemuan dan setiap pergerakan.

Hal ini diambil pemerintah karena menimbang perlunya menghentikan gelombang pandemi disertai kebutuhan untuk kembali bekerja dan anak-anak kembali ke sekolah.

Namun optimisme atas jalan keluar dari krisis telah dihantui oleh varian baru virus corona, meningkatkan ketakutan tentang efektivitas vaksin.

"Sekarang bukan saatnya untuk lengah," ujar pemimpin teknis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang Covid-19, Maria Van Kerkhove di Jenewa, seperti dilansir Reuters, Jumat (19/2/2021).

"Kita tidak bisa membiarkan diri kita masuk ke dalam situasi di mana kita memiliki kasus naik lagi."

Covid-19 telah memukul beberapa negara jauh lebih sulit daripada yang lain, meskipun perbedaan cara infeksi dihitung secara lokal membuat mustahil untuk membuat perbandingan yang sempurna.

Ada 351.335 kasus infeksi baru yang dilaporkan di seluruh dunia pada Selasa (17/2/2021) pada rata-rata tujuh hari, angka itu turun dari 863.737 pada 7 Januari lalu.

Sementara ada 17.649 kasus kematian pada 26 Januari lalu, turun menjadi 10.957 orang pada 16 Februari.

Baca juga: Ini Sanksi yang Diberikan Pemerintah pada Warga yang Menolak Disuntik Vaksin Covid-19

Baca juga: Politikus PKB : Keberhasilan Mengatasi Pandemi Covid-19 Jadi Ukuran Investor Masuk Indonesia

Kasus infeksi Covid-19 menurun di Amerika Serikat, dengan 77.883 kasus baru dilaporkan rata-rata setiap hari.

Sejauh ini tercatat 27.902.387 kasus infeksi dan 490.795 kasus kematian terkait virus corona yang dilaporkan di Amerika Serikat sejak pandemi dimulai, angka tertinggi di dunia.

Sejauh ini, 85 negara telah mulai memvaksinasi warganya untuk virus corona dan telah memberikan setidaknya 187.892.000 dosis, menurut perhitungan Reuters.

Gibraltar, wilayah luar negeri Inggris yang terletak di ujung selatan Spanyol, memimpin dunia dan telah memberikan dosis vaksin yang cukup untuk 40 persen populasinya, dengan asumsi setiap orang membutuhkan dua dosis.(Reuters)