Takejiro Sueyoshi: Salah Satu Kelemahan Jepang adalah Tidak Konsisten Kebijakan - News
Laporan Koresponden News, Richard Susilo dari Jepang
News, TOKYO - Masa lalu kegagalan tampaknya tetap membuat Jepang tidak belajar untuk masa depan yang lebih baik khususnya di bidang energi terbarukan.
"Beberapa kelemahan Jepang di bidang lingkungan hidup. Salah satunya tidak konsisten kebijakan yang dibuat," papar Takejiro Sueyoshi (76), Japan Climate Initiative Representative, lulusan Universitas Tokyo, mantan banker Mitsubishi Bank (Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ), mantan Deputy President, Nikko Asset Management.
Selain itu Suejiro juga melihat lemahnya pimpinan di Jepang.
"Pesan dari atas seringkali lemah sehingga membuat ketidakpastian implementasi di bidang lingkungan hidup," tambahnya.
Bank salah satu infrastruktur harus make sure uang dari masyarakat mengalir ke inisiatif yang dibutuhkan masyarakat.
"Pemanasan global, untuk emisi zero uang yang dipakai bgaimana bisa pakai dengan baik harus dijelaskan dan ditegaskan serta dilakukan dengan konsisten dengan baik saat ini," paparnya mantan banker itu lagi.
Top management menurutnya harus menjelaskan climate issue juga harus kerjasama pula dengan kriteria investment dan loan dari lembaga finansial yang ada.
"Bukan cuma berikan loan investment dan growing profit saja, tapi juga harus bisa bermanfaat bagi masyarakat uang pinjaman tersebut. Initiatif zero tugas dan tanggung jawab juga bagi pemberi uang."
Investasi uang energi terbarukan saja bukan hanya sekedar diberikan, tapi juga perlu bank memimpin ke arah yang menjauhkan high carbon bisnis dalam loan balance portofolio
"Itulah yang saya sebut transition finance yang mementingkan loan potofolio . Divestasi yang ada dengan menjauhkan high carbon menciptakan bisnis baru dan perlu me review kembali bisnis kritikan yang ada di masa lalu. Tekanan NGO lingkungan hidup kini mulai ketat pula memperhatikan hal tersebut."
Dengan demikian, tambahnya, bisnis emisi zero merupakan tekanan bisnis besar tersendiri tetapi sebaliknya juga merupakan tantangan dan kesempatan bisnis yang bagus pula khususnya untuk energi terbarukan yang akrab lingkungan dan kini para banker tak usah malu-malu lagi menyatakan hal lingkungan hidup ini kepada nasabahnya saat meminjam kredit atau pinjaman, tekannya lagi.
Sementara itu upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif dengan melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.
Terkini Lainnya
Masa lalu kegagalan tampaknya tetap membuat Jepang tidak belajar untuk masa depan yang lebih baik khususnya di bidang energi terbarukan.
Para Jenderal Israel Serukan Jeda Perang: IDF Terengah-engah, Biarlah Hamas Tetap Berkuasa di Gaza
BERITA TERKINI
berita POPULER
MA AS Putuskan Donald Trump Memiliki Kekebalan dari Tuntutan Hukum
Houthi Beraksi di 4 Lautan, Serang 4 Kapal 'Trio Jahat' Israel, AS, dan Inggris, Ini Rinciannya
Pejabat Intel Jerman Terbang ke Lebanon, Temui Naim Qassem Hizbullah untuk Bahas Pencegahan Perang
Antisipasi Perang, Jerman Rencanakan Bangun Bunker Baru
Pemukim Israel Serang Penduduk Palestina dengan Gas Air Mata dan Tongkat, IDF Diam Saja Menonton