androidvodic.com

Israel Tarik Pengamanan Keluarga Netanyahu, Eks PM Israel Keberatan, Merasa Jadi Sasaran Teror - News

News - Sebuah Komite di Parlemen Israel memutuskan berhenti memberikan pengamanan pribadi kepada keluarga mantan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Dilansir ABC News, pengamanan itu ditarik selang enam bulan setelah eks pemimpin Israel itu turun dari jabatannya.

Keputusan yang dibuat pada Minggu (12/12/2021) berlaku mulai Senin (13/12/2021) meskipun Netanyahu keberatan. 

Mantan PM menilai keluarganya setiap waktu menjadi sasaran ancaman.

Baca juga: Israel akan Keluarkan Larangan Bepergian ke Inggris dan Denmark

Baca juga: Donald Trump Caci Maki Netanyahu, Merasa Dikhianati Gara-gara Selamati Joe Biden

Istri Perdana Menteri Israel Sara Netanyahu dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Istri Perdana Menteri Israel Sara Netanyahu dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (Times of Israel/AFP/Heidi Levine, Pool)

Benjamin Netanyahu lengser menjadi perdana menteri pada Juni lalu setelah konstelasi partai politik bersatu dalam oposisi kepadanya.

Netanyahu menjabat sebagai Perdana Menteri Israel selama 12 tahun berturut-turut.

Kini dia menjadi pemimpin oposisi dan difasilitasi keamanan oleh negara.

Menurut aturan, pengamanan dan kendaraan berikut sopirnya diberikan kepada keluarga mantan PM selama enam bulan pertama setelah tidak menjabat lagi.

Namun pada Januari lalu, atas desakan Netanyahu, batas pengamanan untuk keluarganya diperpanjang oleh Komite Menteri menjadi satu tahun.

Pada Minggu lalu, Komite Menteri mengadopsi rekomendasi dari General Security Service (Shin Bet) untuk mengurangi periodenya menjadi hanya enam bulan.

Shin Bet menilai keluarga Netanyahu mulai dari istri dan anak-anaknya tidak mendapatkan ancaman apapun.

Putra Netanyahu, Yair dan Avner, dan istrinya Sara, kehilangan fasilitas pengamanan pada Senin.

"Ketika Shin Bet, Polisi Israel, dan Mossad mengatakan bahwa tidak ada ancaman bagi keluarga Netanyahu, keputusannya mudah," cuit Menteri Keamanan Publik Omer Barlev setelah pemungutan suara.

"Saya mengandalkan Shin Bet dan polisi bahwa jika ada ancaman seperti itu, itu akan terungkap dan ditangani," tambahnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat