Belarus Sebut 8 dari 19 Diplomat di Kedutaan Ukraina Adalah Mata-mata - News
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
News, MINSK - Komite Keamanan Negara Belarus (KGB) telah mengusir jaringan mata-mata Ukraina yang bekerja di bawah perlindungan diplomatik.
KGB disebut mengatakan bahwa mereka melihat tanda-tanda spionase dalam tindakan beberapa diplomat Ukraina.
Dikutip dari laman Sputnik News, Rabu (23/3/2022), para diplomat ini diduga telah mengambil langkah-langkah untuk melawan kegiatan intelijen.
"Ada 19 diplomat yang bekerja di kedutaan, 8 diantaranya juga dipekerjakan oleh berbagai departemen layanan tugas khusus Ukraina," kata KGB dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu pegawai dinas rahasia Ukraina yang dibidik adalah Penasehat Yuri Pasik, Sekretaris pertama Sergey Vinnik, Vitaly Onofriychuk, dan Roman Stepanov, Sekretaris pertama Ilya Zvenigorodsky, atase militer Alexander Boluta, asisten atase militer Sergey Katsuba, dan perwakilan resmi dinas perbatasan negara Ukraina di Kedutaan, Dmitry Shmelev.
Ini mengindikasikan bahwa perwakilan dari direktorat intelijen utama Kementerian Pertahanan Ukraina, Dinas Perbatasan Negara Ukraina dan Badan Intelijen Asing Ukraina bertindak dari posisi lembaga diplomatik. (*)
Sumber artikel Sputniknews.com
Belarus KGB Says Eight Out of 19 Diplomats at Ukraine Embassy Are Spies - Report
Terkini Lainnya
Komite Keamanan Negara Belarus (KGB) telah mengusir jaringan mata-mata Ukraina yang bekerja di bawah perlindungan diplomatik.
Al Qassam Ledakkan Ladang Ranjau, Buldoser D9 Israel Hancur, 4 Tank Merkava Hangus di Shejaiya
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Akankah Ambisi Ekonomi India Pertebal Kas Perang Rusia?
Agresi Militer Israel Berlanjut, Sekolah di Gaza Tengah Dibombardir, RI Heran DK PBB Tak Bertindak
Sumber Israel: Negosiasi dengan Hamas Potensial Deal, Tapi Pemerintahan Tel Aviv akan Runtuh
Presiden Baru Iran Pezeshkian Dukung Hizbullah dan Bersikap Anti Israel, Pakistan Lakukan PDKT
Video Peristirahatan IDF Membara, Hizbullah Hancurkan 5 Lokasi Penting Israel Tanpa Jeda