androidvodic.com

Lebih dari 1.000 Orang Dievakuasi dari Wilayah Lugansk Ukraina Hari Ini - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

News, LUGANSK - Lebih dari 1.000 orang telah dievakuasi dari wilayah Lugansk, Ukraina pada Kamis waktu setempat.

Seperti yang disampaikan Kepala Administrasi Militer Daerah Lugansk, Serhiy Haidai di laman Facebooknya.

"Secara total, lebih dari 1.000 orang telah dievakuasi dari wilayah Lugansk hari ini," kata Haidai.

Menurutnya, mayoritas dari jumlah itu telah meninggalkan Lysychansk, yakni mencapai lebih dari 700.

Dikutip dari laman Ukrinform, Kamis (31/3/2022), ia mengingatkan bahwa 207 orang dari Severodonetsk dan 20 penduduk Rubizhne kini bepergian menggunakan kereta api ke barat Ukraina.

Lalu Sebanyak 85 orang telah meninggalkan Kreminna, 76 Komunitas Hirska, 28 Popasna.

Perlu diketahui, 3 kereta evakuasi dijadwalkan berangkat dari wilayah Lugansk dan Donetsk yakni dari Novozolotarivka dan Kramatorsk pada Kamis ini.

Baca juga: AS Tuding Putin Tak Tahu Kondisi Perang di Ukraina, Termasuk Dampak Sanksi Barat kepada Negaranya

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi nasional negara itu pada 24 Februari lalu bahwa sebagai tanggapan atas permintaan para Kepala Republik Donbass, ia telah membuat keputusan untuk melakukan operasi militer khusus.

Operasi ini dilakukan untuk melindungi orang-orang 'yang telah mengalami pelecehan dan genosida oleh rezim Ukraina selama 8 tahun'.

Kendati demikian, pemimpin Rusia itu menekankan bahwa negaranya tidak memiliki rencana untuk menduduki wilayah Ukraina.

Ia juga menekankan operasi tersebut ditujukan untuk 'denazifikasi dan demiliterisasi Ukraina'.

Sementara itu, negara Barat telah memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Rusia karena melakukan invasi ke Ukraina.

Baca juga: Tentara Rusia Akui Rudapaksa Gadis Ukraina di Tengah Peperangan

Penerapan sanksi ditujukan terhadap badan hukum maupun individu swasta Rusia.

Sumber artikel More than 1,000 people evacuated from Luhansk region today

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat