androidvodic.com

Emmanuel Macron Berjanji akan Satukan Prancis setelah Kalahkan Le Pen di Pemilihan Presiden 2022 - News

News - Emmanuel Macron mengatakan ia akan menjadi "presiden untuk semuanya" setelah dirinya memenangkan pilpres Prancis 2022.

Dilansir Independent, Macron terpilih kembali sebagai presiden dengan perolehan 58,5 persen suara.

Kemenangan Macron kali ini menjadikannya presiden Prancis pertama yang berhasil terpilih kembali dalam 20 tahun terakhir.

Sebelumnya, hasil quick count menunjukkan Macron dapat dengan mudah mengalahkan pesaingnya, Marine Le Pen.

Jajak pendapat Ipsos memberi Macron 58,2 persen suara dan Marine Le Pen hanya 41,8 persen.

Jajak pendapat lain oleh empat perusahaan riset besar juga memperkirakan bahwa Macron akan menang dengan setidaknya 55 persen suara, dibandingkan dengan paling banyak 45 persen untuk Le Pen.

Baca juga: Kalahkan Marine Le Pen, Emmanuel Macron Kembali Terpilih Jadi Presiden Prancis

Baca juga: Pilpres Prancis: Kalahkan Le Pen, Macron Lanjutkan Masa Jabatan Presiden

Presiden Prancis dan kandidat partai La Republique en Marche (LREM) untuk pemilihan ulang Emmanuel Macron tersenyum ketika dia menyapa para pendukungnya setelah kemenangannya dalam pemilihan presiden Prancis, di Champ de Mars di Paris, pada 24 April 2022. (Photo by Ludovic MARIN / AFP)
Presiden Prancis dan kandidat partai La Republique en Marche (LREM) untuk pemilihan ulang Emmanuel Macron tersenyum ketika dia menyapa para pendukungnya setelah kemenangannya dalam pemilihan presiden Prancis, di Champ de Mars di Paris, pada 24 April 2022. (Photo by Ludovic MARIN / AFP) (AFP/LUDOVIC MARIN)

Macron tetap unggul meski ada keraguan tentang penanganan ekonominya serta jumlah pemilih yang lebih rendah dari biasanya.

Berpidato pada Minggu (24/4/2022) malam di hadapan para pendukungnya di Menara Eiffel, Macron berkata:

"Saya bukan kandidat dari satu kubu lagi, tetapi saya adalah presiden kita semua."

Dia menambahkan, "Saya akan bekerja untuk masyarakat yang lebih adil dan kesetaraan antara pria dan wanita."

"Kita perlu menunjukkan rasa hormat karena negara kita begitu terpecah... tidak ada yang akan ditinggalkan di pinggir jalan."

Beberapa ratus pendukung Macron berkumpul di depan Menara Eiffel, menyanyikan lagu kebangsaan dan mengibarkan bendera Prancis dan Eropa.

Sejumlah stasiun televisi menyiarkan proyeksi awal kemenangannya.

Sementara itu, meski kalah, Le Pen yang merupakan sayap kanan, berhasil meraih 40 persen suara untuk pertama kalinya di Prancis.

Kandidat presiden partai sayap kanan Rassemblement National (RN) Prancis Marine Le Pen berbicara kepada pendukung partai setelah hasil pertama putaran pertama pemilihan Presiden di Paris, pada 10 April 2022.
Kandidat presiden partai sayap kanan Rassemblement National (RN) Prancis Marine Le Pen berbicara kepada pendukung partai setelah hasil pertama putaran pertama pemilihan Presiden di Paris, pada 10 April 2022. (Thomas SAMSON / AFP)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat